Pemerintah Thailand Bakal Bagikan 1 juta bibit Pohon Ganja Untuk Ditanam Di rumah Warga

Pemerintah Thailand Bakal Bagikan 1 juta bibit Pohon Ganja Untuk Ditanam Di rumah Warga

Nasional | bukamatanews | Sabtu, 14 Mei 2022 - 14:50
share

BUKAMATA - Pemerintah Thailand melalui Menteri Kesehatan negara setempat, Anutin Charnvirakul mengumumkan bakal membagikan 1 juta bibit pohon ganja kepada masyarakat.

Pembagian bibit ini bakal dilakukan pada Juni 2022 mendatang seiring dengan dikeluarkannya aturan mengenai pelegalan penanaman , tumbuhan bernama latin Cannabis Sativa. Thailand menjadi negara Asia pertama yang melegalkan ganja untuk dibudidayakan secara luas oleh masyarakat.

Pelegalan ganja sebagai tanaman medis dan fungsinya sebagai tanaman tradisional bakal disertai dengan aturan cukup ketat yang mengikat.

Kendati masyarakat boleh menanam ganja di rumah namun, masyarakat tetap harus mendapat izin dari pemerintah.

Rancangan Undang-undang yang tengah dipersiapkan pemerintah, warga yang menanam ganja tanpa memberitahu pemerintah dapat dikenai denda hingga THB 20.000 atau setara Rp8,7 juta. Sedangkan mereka yang menjual tanpa izin, akan didenda THB 300.000 atau sekitar Rp130 juta, penjara tiga tahun, atau keduanya.

Anutin Charnvirakul pada laman facebooknya membagikan potret saat dirinya menghadiri Pembukaan Simposium Ganja Medis, Area Kesehatan 6 dengan pidato utama tentang topik Masa depan ekonomi bagi rakyat Thailand setelah melegalkan ganja"

"Hasil penelitian ganja menggunakan formulasi THC 1,7% pada pasien kanker yang sakit parah dan obat berbaring Pada pasien dengan insomnia kronis, hasilnya ditemukan baik, dan pasien menderita lebih sedikit. memiliki kualitas hidup yang lebih baik, " katanya seperti dikutip dari laman Facebooknya.

Dia juga, berharap dengan pelegalan ganja untuk dimanfaatkan sebagai obat tradisional dan suplemen dapat meningkat jumlah wisatawan yang datang ke Thailand meskipun sempat merosot karena pandemi.

Thailand mengalami ledakan produk yang mengandung CBD sejak 2018, mulai dari brownies CBD hingga sushi yang diresapi bahan itu. Pemerintah berharap industri suplemen akan terus booming ketika pembatasan dicabut lebih lanjut pada Juni, dan semoga menarik lebih banyak turis yang jumlahnya merosot selama pandemi COVID-19.

Topik Menarik