Musim Memorable Celtic Bersama Pelatih Australia
JawaPos.com Pendukung Celtic tidak mengenang tujuh matchweek awal Scottish Premiership musim ini.
Ya, kala itu Celtic hanya memenangi tiga di antaranya dengan matchweek pembuka kalah oleh Heart of Midlothian (31/7/2021).
Tactician anyar Ange Postecoglou yang baru sebulan menukangi Celtic seketika banjir kritikan.
Sembilan bulan berselang, semuanya berbalik 180 derajat. Bersama Postecoglou, Celtic meraih double winners di Scottish Premiership dan Scottish League Cup.
Kepastian juara Scottish Premiership ditentukan kemarin (12/5) meski Celtic ditahan seri 1-1 oleh Dundee United.
Selisih empat poin dari Rangers (90 poin berbanding 86 poin) sudah cukup bagi Celtic untuk memenangi juara liga utama Skotlandia kali ke-52 dengan hanya sisa satu matchweek .
Keberhasilan tersebut sekaligus membuat Celtic mencegah rival Old Firm mereka, Rangers, untuk meraih gelar back-to-back.
Jika Anda memberi tahu saya 12 bulan yang lalu bahwa saya akan berdiri di sini (sebagai juara Scottish Premiership, Red), saya mungkin tidak yakin akan melatih tim ini, ucap Postecoglou kepada BBC Sport .
Terpilih sebagai pelatih Celtic menjadikan Postecoglou sebagai pelatih pertama asal Australia yang menangani klub elite di Eropa.
Ketika obsesi seumur hidup Anda akhirnya berhasil tercapai, akan sangat sulit untuk mengungkapkannya dengan kata-kata, imbuh pelatih yang membawa Australia memenangi Piala Asia 2015 tersebut kepada BBC .
Status sebagai juara Scottish Premiership musim ini sangat penting karena The Bhoys julukan Celtic berhak atas tiket lolos otomatis ke fase grup Liga Champions musim depan.
Biasanya, juara Scottish Premiership harus berjuang dulu via kualifikasi.
Perubahan terjadi setelah UEFA memutuskan untuk memberikan jatah juara Russian Premier League di fase grup untuk juara Scottish Premiership.
Musim ini Celtic hanya dibawa Postecoglou sampai kualifikasi kedua di Liga Champions. Langkah Joe Hart dkk dihentikan oleh runner-up Danish Superliga (Denmark) FC Midtjylland dengan agregat 2-3.
