G20 Bali: China Bikin Panas Amerika, Indonesia Dukung Xi Jinping

G20 Bali: China Bikin Panas Amerika, Indonesia Dukung Xi Jinping

Nasional | genpi.co | Senin, 9 Mei 2022 - 11:00
share

GenPI.co Bali - Jelang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada November 2022 mendatang, Indonesia kabarnya mendukung Xi Jinping selaku Presiden China saat negaranya bisa bikin panas Amerika Serikat.

Menteri Luar Negeri Tirai Bambu, Wang Yi mengatakan negaranya siap memperdalam kerja sama dengan Indonesia di bidang politik, ekonomi, budaya, dan kemaritiman.

Kerja sama baru ini untuk mengantisipasi strategi Negeri Paman Sam di kawasan Asia Pasifik.

Amerika Serikat diketahui membangun kerja sama Indo-Pasifik, QUAD, AUKUS dan Five Eyes yang dianggap China justru memicu mental perang dingin yang sudah usang.

"Tidak masalah, apa pun strategi regional yang diusulkan, tetapi yang penting tujuannya harus saling menguntungkan dan memberikan manfaat daripada memenangkan satu pihak (zero-sum game)," kata Menlu Wang Yi, Jumat (06/05/22).

Menurutnya, Presiden China Xi Jinping telah mengajukan Prakarsa Keamanan Global (GSI) agar setiap negara bisa mencapai keamanan bersama dan Prakarsa Pembangunan Global (GDI) yang didasari prinsip kerja sama yang saling menguntungkan.

"China siap bekerja sama dengan Indonesia mendukung implementasi GSI melalui perjanjian bilateral dan multilateral, meneruskan Lima Prinsip Koeksistensi Damai dan Semangat Bandung, dan menemukan jalan yang menjamin keamanan," ujar Wang.

Terlepas bikin panas Amerika yang jalankan strategi di Asia Pasifik, China juga mendukung Indonesia yang bertindak sebagai ketua G20 agar berkontribusi lebih banyak dalam mengatasi tantangan global pada era pascapandemi.

"China mendukung Indonesia selaku Ketua G20 dan mendorong KTT Bali menghasilkan kesepakatan tentang kesehatan global, transisi energi, transformasi digital, dan berkontribusi positif dalam menghadapi tantangan di era pascapandemi," bebernya.

Menko Marves Luhut Pandjaitan berterima kasih kepada China atas dukungannya yang komprehensif kepada Indonesia dalam memerangi pandemi.

Menurutnya, Indonesia siap melanjutkan kerja sama dengan China di bidang vaksin dan kesehatan masyarakat.

Kemudian meningkatkan kerja sama Sabuk Jalan (BRI), mendorong kerja sama dalam proyek-proyek strategis seperti Kereta Cepat Jakarta-Bandung, kawasan industri, pembangunan infrastruktur, dan proyek kerja sama kemaritiman.

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan berharap kedua belah pihak akan meningkatkan kerja sama di bidang pendidikan, budaya, media, dan bidang lainnya untuk meningkatkan saling pengertian dan persahabatan antara kedua bangsa.

"Indonesia menyambut baik GDI dan GSI yang dikemukakan oleh Presiden Xi Jinping dan siap untuk berpartisipasi aktif dalam dua prakarsa tersebut. Indonesia mengapresiasi dukungan China," jelasnya.

Luhut menekankan, solidaritas dan kerja sama antara Indonesia dan China akan membantu mengatasi berbagai kesulitan dan tantangan saat ini dan hubungan bilateral yang saling menguntungkan.

Terlepas dari fakta bikin panas Amerika Serikat yang siapkan strategi tersebut, Indonesia sendiri cukup mengakui kehebatan China dalam hal GDI dan GSI. Tak heran Tanah Air merasa tak segan-segan berikan dukungan. (Ant)

Video viral hari ini:

Topik Menarik