4 Korban KenPark Harus Dioperasi, Dokter Joni Jelaskan Kondisinya

4 Korban KenPark Harus Dioperasi, Dokter Joni Jelaskan Kondisinya

Nasional | genpi.co | Senin, 9 Mei 2022 - 03:20
share

GenPI.co Jatim - Empat korban ambruknya seluncuran kolam renang Kenjeran Water Park atau Kenpark, Surabaya, yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah/RSUD dr. Soetomo segera mendapat tindakan operasi.

"Ada tujuh pasien yang kami rawat. Satu pasien kami lakukan operasi hari ini karena memang kondisinya harus dioperasi hari ini," kata Dirut RSUD dr. Soetomo Surabaya dr. Joni Wahyuhadi, Minggu (8/5).

Tindakan operasi kembali dilakukan pada tiga pasien, Senin (9/5).

"Tapi operasi tidak sebesar hari ini, mudah-mudahan berjalan lancar. Sementara kondisi tiga lainnya tidak terlalu parah," katanya.

Hanya saja, dia tak merinci jenis operasi yang dijalani korban. Namun, informasi yang berhasil dihimpun, sebagian besar korban mengalami cedera patah tulang.

Sebelumnya ada delapan pasien yang dirawat di RSUD dr. Soetomo. Akan tetapi, satu pasien telah dipulangkan karena karena kondisinya dinilai baik.

Joni mengungkapkan, pasien yang dirawat saat ini berusia dewasa dan anak-anak. Beberapa ada yang masih terikat saudara.

"Dari tujuh yang kami rawat, ada satu pasien yang dimasukkan di ventilator karena memang ada gangguan di paru-paru, wajah dan otaknya. Dari penilaian kami insyaallah bisa dilakukan pertolongan," kata Joni.

Pihaknya memastikan juga akan memberikan pemulihan trauma kepada korban seluncuran Kenpark.

"Semuanya sudah diberikan support oleh Ibu Gubernur dan Bapak Menko PMK, keluarga sudah diberi edukasi dan pesan Ibu Gubernur, kami melakukan trauma healing karena memang kelihatannya di samping cedera fisik, juga psikisnya," bebernya.

"Pasien tadi kelihatannya ketakutan. Bisa dibayangkan jatuh dari ketinggian seperti itu," imbuhnya.

Pengembalian psikis korban menunggu kondisinya stabil terlebih dahulu.

"Kalau dilihat tadi wajahnya tegang. Kami bisa sadari, jatuh seperti itu tidak diduga-duga," katanya. (ant)

Video populer saat ini:

Topik Menarik