Lebaran, Harga Daging Ayam di Malang Naik jadi Sebegini

Lebaran, Harga Daging Ayam di Malang Naik jadi Sebegini

Nasional | genpi.co | Minggu, 8 Mei 2022 - 11:30
share

GenPI.co Jatim - Harga bahan pokok komoditas daging ayam di Kota Malang masih tergolong tinggi.

Kenaikan tersebut disebabkan meningkatkan permintaan terhadap komoditas tersebut.

Hal itu diakui oleh para pedagang daging ayam di pasar Bunul, Pasar Blimbing, dan Pasar Besar Kota Malang.

Pedagang daging ayam di Pasar Bunul Lilies mengatakan, pascaIdulfitri harga daging ayam berkisar di harga Rp40.000 per kilonya. Naik dari sebelum lebaan yang hanya Rp36.000 per kilonya.

Harga daging ayam memang setelah Hari Raya Idulfitri. Kalau Lebaran sekarang memang permintaannya cukup banyak, karena sudah waktunya masak-masak. Mau dibuat opor, ayam goreng, bakso, kata Lilies kepada GenPI.co Jatim, Sabtu (7/5).

Lebaran ketupat juga turut andil dalam naiknya kebutuhan daging di Kota Malang. Lilies menyebut permintaan daging ayam meningkat untuk ketupat sayur atau olahan ayam lainnya.

Meski harga naik, permintaan daging ayam di pasaran tetap cukup banyak.

Sehari bisa habis 70 kilo kalau sekarang, tetapi sebelum Lebaran bisa lebih dari 100 kilo. Rata-rata yang beli untuk makan sehari-hari saja, imbuhnya.

Sementara itu, pedagang daging ayam di Pasar Blimbing Minarsih menuturkan kenaikan harga daging di kiosnya terjadi pada saat setelah Lebaran beberapa waktu lalu.

Menurutnya, kondisi kenaikan harga ini memang sudah sering terjadi setelah Hari Raya Idulfitri maupun sebelumnya.

Sudah biasa naik, kalau setelah Hari Raya Lebaran atau sebelum Lebaran memang banyak yang cari ayam. Saya jualnya Rp 42.000 per kilonya, katanya.

Meskipun kenaikan harga ini terjadi, Minarsih menuturkan jika kenaikan harga daging ayam akan kembali turun dalam waktu dekat. Sebab, pasokan daging ayam maupun ayam hidup masih tergolong banyak. (*)

Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?

Topik Menarik