Gara-gara Soal Sepele, Kakak Adik Duel Satu Lawan Satu, sang Kakak Tewas Seketika

Tragis. Kakak beradik diDusun IIIDesa Talapeta Kecamatan STM Hilir Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara (Sumut) terlibat duel maut. Keduanya berselisih pahamusai menimbang buah sawit, Kamis (5/5) pukul 15.30 WIB.

Akibat tragedi berdarah itu sang kakak terkapar menemui ajalnya. Peristiwa yang belum diketahui motifnya itu, kini sedang ditangani Polsek Talun Kenas Polresta Deliserdang.

Informasi yang berhasil dikumpulkan di lapangan menyebutkan, peristiwa maut itu terjadi di pinggir jalan menuju kebun karet milik Tenang Sinulingga. Eben Ezer Tarigan, sang kakak yang tewas merupakan warga Dusun III, Desa Talapeta, Kecamatan STM Hilir.

Kesehariannya Eben Ezer merupakan seorang petani.Korban tersungkur dengan beberapa luka bekas tusukan dan bacokan benda tajam di tubuhnya.

Antara laindi kepala bagian belakang, wajah depan, dan tangan sebelah kirinya. Kepada polisi, saksi mata di lokasi, Wendi Tarigan (27), seorang pedagang buah sawit, mengatakan peristiwa terjadi, Kamis (5/5), sekitar pukul 14.09 WIB.

Saat itu, dia datang ke lokasi untuk menimbang buah sawit milik adik korban, Salmon Tarigan. Sekira pukul 15.30 WIB, buah sawit Salmon Tarigan selesai ditimbang dan dilanjutkan menimbang buah sawit milik korban, Eben Ezer Tarigan.

Tiba-tiba tanpa diketahui sebabnya, kakakberadik itu berkelahi, tepatnya di pinggir jalan kebun karet milik Tenang Sinulingga. Melihat kakak beradik saling hantam, saksi mata pun melaporkan kejadian tersebut kepada Kades Talapeta, Manase Barus.

Warga di sana pun mencoba melerai perkelahian tersebut. Namun keduanya tetap berkelahi hingga akhirnya korban tewas di lokasi.

Melihat peristiwa mengerikan itu, warga lalu melaporkannya ke Polsek Talun Kenas, Polresta Deliserdang. Tak lama kemudian, polisi yang tiba di lokasi langsung melakukan evakuasi jenazah korban menggunakan mobil ambulans Puskesmas Talun Kenas sembari menunggu tim Inafis Polresta Deliserdang.

Kini kasus ini masih dalam penanganan pihak Kepolisian dan motif juga masih dalam penyidikan. (fin/zul)