Ramai Kasus Hepatitis Misterius, Warga Banjarmasin Diminta Waspada!

apahabar.com, BANJARMASIN Dua pekan terakhir, penyakit hepatitis menjangkit sejumlah anak-anak di Jakarta.

Tidak menutup kemungkinan, virus serupa bakal merambah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjarmasin, Ramadhan telah mendapat instruksi Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Isinya, meminta warga Banjarmasin waspada akan penularan penyakit hepatitis akut.

Surat Edaran Dirjen P2P Kemenkes No. HK. 02.02/C/2515/2022 tentang kewaspadaan terhadap penyakit hepatitis yang tidak diketahui penyebabnya, ujarnya.

Atas itulah, ia menekankan jajarannya agar melakukan langkah antisipasi supaya Banjarmasin tetap nihil kasus hepatitis akut.

Pertama, menggencarkan lagi promosi terkait vaksinasi hepatitis B baik untuk usia neonatus, bayi dan balita serta dewasa.

Kemudian, kata dia, juga menggalakkan upaya promosi terkait pencegahan faktor resiko penularan hepatitis.

Di antaranya dengan meningkatkan kualitas gaya hidup, menghindari narkoba, seks bebas, dan lebih higenis serta meningkatkan daya tahan tubuh.

Tingkatkan kesadaran akan vaksinasi Hepatitis B bagi bayi dan balita serta dewasa serta hindari gaya hidup tidak sehat seperti narkoba, merokok, asupan makanan tidak sehat dan juga seks bebas, ucapnya.

Data Dinkes Banjarmasin, jumlah kasus Hepatitis B pada tahun 2021 berada di angka 53 kasus dari kisaran 700 kasus ibu hamil yang diperiksa.

Sedangkan kasus Hepatitis B reaktif 2022 lebih terjadi tren penurunan. Rinciannya, Januari 13 kasus dari 677 sasaran yang diperiksa, Februari 7 kasus dari 464 sasaran yang diperiksa dan Maret 8 kasus dari 697 sasaran yang diperiksa.

Dari data 3 bulan pertama 2022 dibandingkan 3 bulan kasus pertama 2021 terjadi tren penurunan kasus reaktif yang dilaporkan dari sasaran periksa warga Banjarmasin, pungkasnya.

Waspada, 3 Anak Meninggal karena Hepatitis Akut, Kenali Gejalanya