Resep Farrouj Meshwi, Ayam Bakar Lebanon untuk Lebaran
JawaPos.com Menu makanan khas Timur Tengah tidak hanya berasal dari tanah Mesir dan sekitarnya. Ada juga menu Farrouj Meshwi, menu asli Lebanon yang di Surabaya, hanya dibuat di dapur Harris Hotel Gubeng.
Farrouj meshwi ini ayam bakar yang dibalur bumbu Arab dan garlic roast . Jadi ayamnya tertutup bumbu. Tapi bumbunya nggak hanya di luar, namun meresap hingga ke dalam, papar Amin Wahyudi, Executive Sous Chef Harris Hotel Surabaya.
Dia menjelaskan, ayam Farrouj Meshwi melalui proses yang panjang sebelum dihidangkan. Usai dicuci, ayam dimarinasi dengan bumbu khusus khas Lebanon.
Kemudian, ayam diungkep atau direbus dengan bumbu hingga matang. Ayam kemudian dibakar sambil dibalur bumbu hingga kaya rasa.
Khas dari ayam ini adalah bumbunya tebal. Jadi menutup ayam. Rempah dan bumbunya menyelimuti daging ayam. Biasa dimakan dengan nasi putih, papar Amin Wahyudi.
Dia memastikan masakan itu bisa dibuat siapapun dengan jaminan matang dan lezat. Soalnya dimasak 2 kali, imbuh Amin Wahyudi.
Menu itu juga biasa dihidangkan bersama acar untuk menyesuaikan dengan lidah masyarakat Indonesia. Bagaimana resep acar lezat dan pas dinikmati bersama Farrouj Meshwi?
Acar dibuat seperti biasa. Ditambah cuka dan gula, kata Amin Wahyudi.
Bila ingin menambah cita rasa Timur Tengah yang lebih kuat, Amin menyarankan nasi Chitapandu Pulihora yang berasal dari India. Nasi itu berbeda dengan nasi Biryani atau nasi Kabsah khas Arab.
Nasi Timur Tengah cenderung asin dan gurih. Kalau ini asam ala India. Kekhasannya bukan hanya gurih tapi juga rempah. Daun kare, kismis, tomat, kacang almond, minyak samin, terang Amin Wahyudi.
