Jalur Mudik Pantura Cirebon Ramai dari Dua Arah

Jalur Mudik Pantura Cirebon Ramai dari Dua Arah

Nasional | jawapos | Jum'at, 29 April 2022 - 11:16
share

JawaPos.com Jalur mudik Pantai Utara (Pantura) Cirebon, Jawa Barat, ramai dari kedua arah, baik yang ke Jawa Tengah maupun Jakarta. Hal itu imbas dari rekayasa lalu lintas satu arah di jalan tol.

Ramai untuk kedua jalur baik dari arah Jakarta maupun Jateng, kata Kasatlantas Polres Cirebon AKP Triyono Raharja seperti dilansir dari Antara di Cirebon, Jumat (29/4).

Menurut dia, penerapan satu arah di jalan tol membuat kendaraan roda empat dari arah Jawa Tengah, menggunakan jalur Pantura sehingga menimbulkan kepadatan. Namun, kendaraan masih bisa berjalan meskipun dengan kecepatan maksimal 40 kilometerper jam.

Arus lalu lintas di jalur tol yang masuk wilayah hukum Polres Cirebon Kota, terpantau ramai lancar, karena telah diberlakukan rekayasa lalu lintas satu arah. Hanya saja, ada beberapa titik di jalur tol yang mengalami perlambatan arus kendaraan, terutama ketika akan memasuki tempat istirahat, seperti di Tol Palimanan.

Kendaraan yang akan masuk ke tempat istirahat cukup banyak sehingga tidak bisa melaju dengan kecepatan normal. Untuk kecepatan di jalur tol dari arah Jakarta, tidak bisa memacu kendaraan melebihi 70 kilometer per jam. Hal tersebut lantaran kendaraan dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah ramai.

Sementara itu, Kantor Jasa Marga Cileunyi mencatat ada sebanyak 32.218 kendaraan yang keluar di Gerbang Tol (GT) Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, hingga pukul 23.53 WIB pada Kamis (28/4) malam atau H-4 menjelang Lebaran.

Supervisor GT Cileunyi Elih Sukawati mengatakan, data tersebut tercatat sejak pukul 05.30 WIB. Angka tersebut merupakan jumlah yang cukup banyak dibandingkan hari-hari sebelumnya.

Kita akan pantau terus sampai pagi, untuk mencatat berapa jumlah kendaraan selama 24 jam, kata Elih di GT Cileunyi.

Menurut dia peningkatan arus itu antara lain karena adanya pelimpahan volume kendaraan dari ruas Tol Trans Jawa. Gelombang peningkatan arus kendaraan mudik di Cileunyi terjadi sekitar pukul 21.00 WIB. Saat itu kepadatan terjadi dari kawasan Rancaekek, hingga mengekor di jalur keluar GT Cileunyi.

Elih menjelaskan, kepadatan tersebut karena sejumlah faktor, seperti pertemuan kendaraan dari jalur arteri dan jalur tol serta bubaran buruh pabrik tekstil di Rancaekek. Karena sejumlah faktor tersebut, sehingga ekornya sampai ke Cileunyi, terang Elih.

Namun sekitar pukul 23.50 WIB (28/4), arus lalu lintas di kawasan Cileunyi kembali normal seperti biasa. Kendaraan yang keluar dari GT Cileunyi pun dapat melaju dengan cepat.

Topik Menarik