OKI Desak Tindakan Internasional Hentikan Serangan Israel ke Palestina

OKI Desak Tindakan Internasional Hentikan Serangan Israel ke Palestina

Nasional | jawapos | Kamis, 21 April 2022 - 19:03
share

JawaPos.com Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) menyerukan tindakan internasional untuk mengakhiri serangan barbar terhadap jamaah Palestina di Masjid Al-Aqsa. Serangan selama 11 hari itu menyebabkan ratusan warga terluka dan ditangkap.

Sekretaris Jenderal OKI Hissein Brahim Taha telah mengirimkan surat serupa kepada beberapa aktor internasional di balik pelanggaran Israel yang sedang berlangsung terhadap Masjid Al-Aqsa mencakup penutupan gerbang Masjid. Serangan terhadap jamaah yang tidak bersalah juga dilakukan.

Dalam sebuah pernyataan, OKI mengatakan surat-surat itu dikirim ke anggota tetap Dewan Keamanan PBB seperti AS, Inggris, Rusia, Prancis dan Tiongkok serta Sekretaris Jenderal PBB dan Perwakilan Tinggi Uni Eropa untuk Urusan Luar Negeri. Hissein Brahim Taha menegaskan bahwa eskalasi berbahaya agresi Israel terhadap Masjid Al-Aqsa adalah serangan terhadap hak-hak agama dan kepekaan seluruh umat Islam.

Dia juga menggambarkan eskalasi sebagai pelanggaran mencolok terhadap resolusi dan instrumen internasional yang relevan yang dapat memicu perang dan kekerasan agama di kawasan dan sekitarnya. Ketua OKI mendesak semua aktor internasional untuk bertindak cepat untuk menekan Israel.

Untuk menjamin hak-hak umat Islam untuk berdoa dengan bebas di Masjid Al-Aqsha dan untuk melestarikan status sejarah dan hukum yang ada dari tempat-tempat suci di Al-Quds yang diduduki, katanya.

Upaya internasional diintensifkan untuk menghidupkan kembali jalur politik yang akan mengakhiri pendudukan Israel dan mengarah pada pembentukan Negara Palestina yang merdeka, tambahnya.

Ketegangan meningkat pada Minggu ini ketika pasukan Israel terus menyerang jamaah di Masjid Al-Aqsa di Yerusalem dan mengeluarkan mereka dari kompleks setiap hari untuk memungkinkan pemukim Israel mengunjungi situs yang dihormati. Pada Maret, pasukan Israel menewaskan sedikitnya 16 warga Palestina dalam berbagai serangan militer di Tepi Barat yang diduduki sementara 14 warga Israel tewas dalam empat serangan tunggal oleh warga Palestina.

Israel menduduki Yerusalem Timur, Tepi Barat, dan Jalur Gaza selama Perang Arab-Israel enam hari pada tahun 1967. Israel kemudian harus menarik diri dari Gaza. Lebih dari 700 ribu orang Israel tinggal di lebih dari 230 pemukiman yang dibangun sejak pendudukan tahun 1967 di wilayah Palestina di Tepi Barat.

Topik Menarik