Taat Prokes Saat Mudik

Taat Prokes Saat Mudik

Nasional | rm.id | Sabtu, 9 April 2022 - 06:25
share

Sebentar lagi puluhan juta orang akan mudik Lebaran. Jalan tol trans Jawa bakal macet banget, stasiun kereta api ramai calon penumpang, bandara penuh sesak dan pelabuhan penyeberangan antar pulau dijejali kendaraan.

Arus mudik Lebaran kali ini bisa jauh lebih besar dari perkiraan kita semua. Ada yang memprediksi 85 juta orang, tapi ada pula yang meramalkan bisa sampai 100 juta orang.

Kita berharap calon pemudik sadar bahwa pandemi Covid belum berakhir. Angka positif Covid sepekan ini rata-rata masih di atas 2.000 kasus per hari. Jumlah kasus meninggal dunia akibat Covid rata-rata masih di atas 50 orang per hari.

Para pemudik wajib menjaga protokol kesehatan (prokes). Jangan lupa pakai masker dan sering mencuci tangan pakai sabun. Untuk itu, satgas Covid, dinas kesehatan provinsi, kota dan kabupaten mesti menyediakan masker di tempat-tempat umum.

Ayo bagikan lagi masker gratis untuk calon pemudik di terminal bus antar kota, stasiun kereta api dan pelabuhan penyeberangan antar pulau.

Kita berharap kampanye patuh prokes dilakukan lagi secara massif. Ketika terjadi penurunan angka penularan Covid secara signifikan, banyak orang kemudian mengabaikan prokes. Ini sangat berbahaya, sebab kalau puluhan juta orang secara bersamaan tidak menjaga prokes, kluster baru akan terbentuk dimana-mana.

Sebagian besar warga perkotaan sudah rindu mudik. Apalagi banyak di antara mereka yang sejak tahun pertama pandemi Covid tidak pulang kampung.

Pandemi Covid memang sudah melandai sejak minggu ketiga Maret 2022 lalu. Ini melegakan kita semua. Kondisi yang cukup baik ini harus dijaga, dengan cara mematuhi prokes dan menggenjot vaksinasi.

Kita berharap, orang-orang yang mau mudik secepatnya mendatangi sentra vaksinasi penguat atau booster . Apalagi ada aturan, mereka yang sudah di- booster , kalau mau terbang, tak perlu tes antigen atau PCR dulu.

Untuk itu, petugas dinas kesehatan kota, kabupaten dan puskesmas perlu mendatangi warga yang belum mendapatkan vaksinasi dan booster .

Apa yang dilakukan Badan Intelijen Negara (BIN) di bulan Puasa ini, yaitu menggenjot vaksinasi door to door lewat program Safari Vaksinasi Malam Hari layak ditiru pemerintah provinsi, kota dan kabupaten.

Sekali lagi kita berharap, saat mudik nanti, masyarakat selalu menjaga prokes. Dan, mereka yang berniat pulang kampung, namun belum di- booster , cepat mencari booster . Sehingga, saat kembali lagi ke kota asal, tetap sehat dan aman Covid. (*)

Topik Menarik