UNTIDAR Siap Gelar PTM Terbatas

UNTIDAR Siap Gelar PTM Terbatas

Nasional | radarjogja | Rabu, 6 April 2022 - 09:41
share

RADAR JOGJA Seiring dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2 di Kota Magelang, Universitas Tidar (UNTIDAR) Magelang siap menyambut pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas mulai Senin (11/4) mendatang. Tepatnya usai ujian tengah semester (UTS) genap Tahun Akademik 2021/2022.

Sebelumnya, sejak Kota Magelang menerapkan PPKM level 4, semua aktivitas pembelajaran dilakukan secara daring. Setelah UTS ini, kami akan menggelar kuliah tatap muka, jelas Wakil Rektor Bidang Akademik UNTIDAR Noor Faris kemarin (5/4).

Dia menyebut, mahasiswa yang mengikuti PTM merupakan mahasiswa semester dua dan empat dengan nomor pokok mahasiswa (NPM) genap. Hal ini dilakukan lantaran sebelum UTS, yang mengikuti PTM bernomor ganjil dengan skema 50 persen dari jumlah mahasiswa dalam satu kelas.

Untuk total mahasiswa yang akan mengikuti PTM sejumlah 2.510. Rinciannya, semester dua berjumlah 1.401 mahasiswa dan semester empat 1.109. Syaratnya, dalam satu ruangan maksimal 50 persen. Kami sudah mengaturnya, NPM gasal sebelum UTS, dan genap setelah UTS, paparnya.

Kemudian, untuk semester enam akan mengikuti perkuliahan secara daring. Namun, bagi mahasiswa yang sedang mengurus tugas akhir maupun praktikum, diperbolehkan untuk tatap muka. Sebab, kapasitas maksimal hanya dapat menampung 2.500 orang, termasuk pegawai maupun dosen.

Kendati demikian, kata Farid, mahasiswa tersebut harus mengantongi tanda hijau pada sistem informasi pelayanan akademik terpadu (SIPADU) masing-masing. Artinya memang sudah ada jadwalnya. Kalau berwarna merah, tidak diizinkan masuk untuk memastikan kapasitas di kampus, imbuhnya.

Ditambahkan, akan ada evaluasi setiap minggu terkait pelaksanaan PTM. Harapannya, perkembangan kampus maupun kualitas mahasiswanya akan menunjukkan ke arah yang lebih baik.

Selain itu, berdasarkan hasil seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN) tahun 2022 yang telah diumumkan pada Selasa (29/3) lalu, jumlah mahasiswa baru yang diterima di UNTIDAR sebanyak 602. Jumlah tersebut memang sesuai dengan daya tampung yang telah ditetapkan sebelumnya.

Nantinya, UNTIDAR juga akan membuka pendaftaran seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN) sebanyak 1.505 mahasiswa. Untuk seleksi mandiri, daya tampungnya berjumlah 1.168 mahasiswa. Selain itu, untuk program magister 15 orang dan program D3-D4 ada 250 mahasiswa.

Farid menambahkan, bagi 602 mahasiswa baru dari jalur SNMPTN jika tidak melakukan pendaftaran ulang, akan dikenai sanksi. Yakni selama tiga tahun tidak diizinkan untuk mengijuti ujian tertulis berbasis komputer (UTBK).

Bahkan, dia menyebutkan, setiap tahunnya pasti ada calon mahasiswa baru yang tidak melakukan pendaftaran ulang. Kami membuat surat untuk SMA, SMK, atau MA yang tidak mendaftar ulang, tahun depan kami tidak menerima calon mahasiswa dari sekolah tersebut, tegasnya. (aya/din)

Topik Menarik