Skenario Penundaan Pemilu, Zulhas Minta Publik Jangan Serang Jokowi

Skenario Penundaan Pemilu, Zulhas Minta Publik Jangan Serang Jokowi

Nasional | jawapos | Minggu, 27 Maret 2022 - 18:02
share

JawaPos.com Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) mengakui, isu penundaan Pemilu 2024 memang sengaja digaungkan para elite politik. Menurut Zulhas, publik tidak seharusnya menyerang pribadi Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait isu penundaan Pemilu.

Belakangan isu penundaan Pemilu 2024 digaungkan oleh Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dengan alasan pemulian ekonomi pasca pandemi Covid-19. Pernyataan Cak Imin kemudian, disambut positif oleh Ketum Golkar Airlangga Hartarto dan Ketum PAN Zulkifli Hasan.

Perbincangan soal penundaan Pemilu itu urusan partai-partai, makanya jangan nyalahin Presiden dong, Sekarang malah nyalahin presiden. Pak jokowi diserang. Ini bukan urusan Pak Jokowi ini, saya bukan ngebela loh tapi emang betul, kata Zulhas di Jakarta, Minggu (27/3).

Wakil Ketua MPR ini menegaskan, isu penundaan Pemilu tidak berkaitan dengan Presiden Jokowi. Ia mengklaim, wacana penundaan Pemilu merupakan urusan para elite politik.

Penundaan pemilu bukan urusan Pak Presiden, ini urusan partai-partai. Partai-partai ada namanya perbincangan. Pilpres itu kan ada aturan sendiri. Nah bincang-bincang ini yang baru setuju, saya, Golkar, PKB, ungkap Zulhas.

Memang selain PAN, Golkar dan PKB elit partai politik lain tidak setuju dengan agenda penundaan Pemilu. NasDem, PDI Perjuangan, Demokrat, PPP dan PKS tegas menolak penundaan Pemilu maupun wacana Presiden tiga periode.

NasDem, PDIP dan yang lain nggak bisa, ya enggak bisa dong, karena kalau tiga aja nggak bisa. Kan harus tiga atau empat, kan ada syaratnya toh. Kalau cuma saya PKB dan Golkar enggak cukup, cetus Zulhas menandaskan.

Topik Menarik