Antispasi Bentrokan di Sorong Meluas, TNI Bantu Polri
SORONG - Pihak TNI dari Kodim 1802 Sorong membantu kepolisian Polresta Sorong Kota untuk mengantisipasi adanya bentrokan meluas di Kota Sorong dan aksi balas dendam pascabentrokan dua kelompok masyakarat yang terjadi Senin (24/1/2022) malam tadi di KM 10, Kota Sorong.
"Kita fungsinya mem-backup Polri dalam kejadian ini, di mana tadi kebetulan Kapolresta sudah melakukan koordinasi dengan kami (DANDIM 1802 SORONG). Jadi, saya langsung turun ke lapangan bersama jajaran, intinya jangan sampai ada tindak lanjut (kejadian meluas) akses-akses bentrokan malam tadi yang lebih melebar atau meluas," ujar Komandan Kodim 1802 Sorong, Letkol Inf. Tody Imansyah ditemui MNC Portal Indonesia di THM Double "O" yang dibakar kelompok massa, Senin (24/1/2022) malam tadi.
Tody mengatakan, pascakejadian situasi telah dikendalikan oleh aparat keamanan, pihak aparat juga telah melakukan kombinasi dan dialog dengan para tokoh kedua kelompok masyarakat yang bertikai.
"Intinya kami menyesalkan terjadinya kejadian ini, situasinya sudah dikendalikan oleh aparat keamanan. Kami juga telah melakukan komunikasi dan dialog dengan para tokoh dari kedua kelompok masyarakat yang bertikai agar tidak lagi memperpanjang masalah dimana aparat keamanan berdiri ditengah-tengah untuk mendamaikan situasi. Dan kami berharap agar kejadian ini tidak meluas supaya masyakarat yang tidak tahu apa-apa jangan jadi korban," kataTody.
Pascakejadian, aparat keamanan dari TNI telah disiagakan disejumlah titik yang dianggap RAWAN dimana aparat TNI membackup Polri di titik-titik yang disiagakan aparat.
"Sejumlah titik telah disiagakan aparat yah, jadi untuk back up dari TNI telah kita kerahkan bersinergi dengan rekan-rekan dari Polri untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan meluas" ungkap Tody.
