Sosok Edy Mulyadi yang Sebut Prabowo Macan Mengeong dan Kalimantan Tempat Jin Buang Anak

Sosok Edy Mulyadi yang Sebut Prabowo Macan Mengeong dan Kalimantan Tempat Jin Buang Anak

Nasional | indozone.id | Minggu, 23 Januari 2022 - 18:52
share

Nama Edy Mulyadi mendadak viral karena pernyataannya yang kontroversial. Dia menyebut Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto sebagai Macan yang mengeong hingga Kalimantan tempat jin buang anak.

Edy Mulyadi mencuat karena video yang menampilkan dirinya beredar di media sosial. Salah satu yang mengunggah klip tersebut adalah akun Twitter @cehlos. Dalam video itu terlihat dia sedang menjadi pembicara dalam sebuah acara.

Dia membahas tentang pemilihan lokasi Ibu Kota Negara (IKN) yang berada di Kalimantan.

Ini ada tempat elite. Punya sendiri, yang harganya mahal, punya gedung sendiri, lalu dijual pindah ke tempat jin buang anak, ujar Edy Mulyadi.

Video kemudian dilanjutkan dengan Edy yang mempertanyakan siapa yang akan menjadi sasaran dengan terbentuknya IKN di Kalimantan.

Pasarnya siapa? Kalau pasanya kuntilanak, genderuwo, ngapain gue bangun di sana, lanjutnya.

Pada momen yang sama, Edy juga menyebut Menhan Prabowo Subianto sebagai Macan yang mengeong karena tidak paham soal penduduk masa depan IKN. Menurut dia, IKN akan didominasi oleh masyarakat asal China.

Mblo maaf OOT

Video ini sangat menghina kami warga kalimantan khususnya kami suku Dayak

tolong RT ya
saya mau viralkan biar Dewan Adat Dayak menindaklanjuti.

apakah pantas Kalimantan tempat Jin buang anak?

apakah pantas hanya monyet yg tinggal di Kalimantan?

KOEN ASU COK! pic.twitter.com/5iNEmmbrMq

CehLos Contest (@cehlos) January 23, 2022

Pak Menhan @prabowo lagi diledekin nih dikatain gk ngerti... Jenderal bintang 3,macan yang berubah jadi mengeong... pic.twitter.com/zkzgWx7ksx

Dooms Sianturi Naga Langit (@Solid01) January 19, 2022

Siapa Edy Mulyadi?

Berdasarkan penulusuan Indozone , Edy Mulyadi kabarnya pernah menjadi caleg dari Partai Keadilan Sejahtera, namun gagal.

Dia aktif sebagai penulis di Kompasiana sejak 2014. Edy pada medium itu, banyak menyoroti dan mengkritik kebijakan Presiden Joko Widodo. Salah satu tulisannya berjudul Seri Jokowi Gagal-6: Revolusi Mental yang Menjungkirbalikkan Akal yang ditulis pada 06 Februari 2019.

Edy Mulyadi juga disebut-sebut sebagai wartawan senior Forum News Network (FNN).

Pada 2020 silam, namanya muncul sebagai koordinator lapangan dari massa aksi Aliansi Nasional Antikomunis. Kelompok ini adalah penolak Rancangan Undang-undang Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP).

Ia memimpin massa Aliansi Nasional Antikomunis saat melakukan demonstrasi di depan gedung MPR/DPR. Pada aksi itu terjadi pembakaran bendera PDIP.

Edy Mulyadi juga disebut-sebut merupakan Sekjen Gerakan Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama.

Sementara di ranah media sosial, Edy Mulyadi memiliki akun Instagram dengan nama @bang_edy_channel. Hingga Minggu (23/1/2022) dia sudah memiliki 1,908 pengikut.

Jurnalis gaek, setia pada profesi, menikmati. Hanya sampaikan kebenaran dan kebenaran, tulis Edy dalam profil akun Instagram-nya.

Dia juga aktif di YouTube dengan nama Channel Bang Edy Channel yang telah memiliki 214 ribu subscriber. Video-video yang diunggahnya didominasi dengan kritik kepada pemerintah dan Jokowi termasuk Kaesang Rakabuming dan Gibran Pangarep.

Artikel Menarik Lainnya:

Topik Menarik