PDIP Jabar Terbitkan Rekomendasi Pecat Arteria Dahlan, Ridwan Kamil Sentil dengan Hadis

PDIP Jabar Terbitkan Rekomendasi Pecat Arteria Dahlan, Ridwan Kamil Sentil dengan Hadis

Nasional | jatimtimes.com | Jum'at, 21 Januari 2022 - 14:50
share

JATIMTIMES - Ucapan anggota Komisi III DPR RI Arteria Dahlan yang meminta kajati berbahasa Sunda dicopot terus berbuntut panjang. Bahkan, imbas ucapan tersebut, kini DPD PDIP Jawa Barat meminta kepada DPP PDIP untuk memecat Arteria Dahlan sebagai kader.

Ketua DPD PDI Perjuangan Jabar Ono Surono mengatakan, permintaan ini telah dilayangkan ke DPP PDI Perjuangan melalui surat permohonan pemberian sanksi. DPD PDI Perjuangan Jabar meminta DPP untuk segera memberi sanksi terberat kepada Arteria.

"Sanksi yang paling berat. Sanksi ada beberapa dari mulai teguran, peringatan, sampai dengan pemecatan," kata Ono.

Kendati demikian, menurut Ono, pemecatan itu adalah keputusan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP. Permintaan pemecatan itu dilakukan sebagai peringatan keras bagi Arteria.

Menurut dia, hal yang dilakukan Arteria itu sangat tidak pantas diucapkan oleh seorang kader PDIP. Bahkan, banyak kader PDIP Jabar yang merasa keberatan dengan pernyataan Arteria.

Ia mengatakan ideologi Pancasila bagi PDIP tak hanya dalam tekstual, tapi juga diwajibkan untuk membumikan Pancasila. Salah satunya yakni harus mengagungkan seluruh suku, budaya, agama, dan ras yang ada di Indonesia.

"Karena itu merupakan sebuah perwujudan bagaimana Pancasila itu bisa dijalankan dengan sebaik-baiknya, dengan Pancasila yang intisarinya gotong royong," kata Ono.

Muncul tagar #SundaTanpaPDIP

Imbas ucapan Arteria itu juga memunculkan tagar #SundaTanpaPDIP yang menjadi trending topic di Twitter pada hari ini, Jumat (21/1/2022). Beberapa cuitan menunjukkan kecaman atas pernyataan Arteria yang meminta kajati berbahasa Sunda dicopot. Mereka mengaku kecewa atas ucapan Arteria tersebut.

" Bejaan kabeh barudak ieu tagar alus (kasih tahu semua anak-anak, ini tagar bagus)," ucap akun @Fairuzzttts23.

Ada pula beberapa cuitan yang langsung mengarah pada suara pilihan politik.

"Mulut mu mempengaruhi suara banteng mu di tanah Sunda," ujar akun @Bodoorr123.

" Urang Sunda tea kompak ," ucap akun lainnya @ceuu.

Sentilan dari Ridwan Kamil

Gubernur Jawa Barat Ridwal Kamil rupanya juga tak tinggal diam dengan ucapan Arteria Dahlan. Ia menanggapi permintaan maaf yang disampaikan Arteria dengan mengutip hadis Nabi Muhammad SAW.

"Jadi kurangi potensi pertengkaran. 'Bicaralah yang baik atau diam', sesuai hadisnya kan begitu. Dan itu harus ditunjukkan semua pemimpin dan public figure ," kata Ridwal Kamil.

Pria yang akrab disapa Kang Emil itu lalu mengatakan bahwa permohonan maaf merupakan sikap yang mulia dan menunjukkan kebesaran seseorang. Hal itu juga sesuai dengan karakteristik bangsa ketimuran.

Di sisi lain, ia tidak mau memperpanjang masalah. Bahkan, Ridwan Kamil menolak tantangan Arteria yang mempersilakan masyarakat yang tidak terima dengan kritik jaksa pakai bahasa Sunda dalam sebuah rapat, melaporkan ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD).

Adapun Arteria Dahlan sebelumnya telah menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Jawa Barat terkait pernyataannya saat raker Komisi III DPR dengan Kejaksaan Agung beberapa hari lalu.

"Saya dengan sungguh-sungguh menyatakan permohonan maaf kepada masyarakat Jawa Barat, khususnya masyarakat Sunda atas pernyataan saya beberapa waktu lalu," kata Arteria.

Klarifikasi dan permintaan maaf Arteria itu disampaikan saat diterima Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto dan Ketua DPP PDIP Komarudin Watubun.

Seperti diketahui, pernyataan Arteria soal bahasa Sunda itu disampaikan sebagai kritik kepada jaksa agung pada Senin (17/1/2022). Saat itu ada seorang pejabat kepala kejaksaan tinggi (kajati) yang berbicara menggunakan bahasa Sunda ketika rapat kerja.

Arteria pun meminta kepada jaksa agung agar mengganti kajati yang menggunakan bahasa Sunda tersebut. Namun, Arteria tidak mengungkapkan siapa kajati yang dimaksud berbicara bahasa Sunda.

"Pak JA (Jaksa Agung), ada kajati yang dalam rapat, dalam raker itu ngomong pakai bahasa Sunda. Ganti Pak itu. Kita ini Indonesia," kata Arteria sebagaimana dilihat dari video di akun YouTube DPR RI.

Topik Menarik