Ngeri! Pengendara Motor Honda PCX Tewas Terlindas saat Berhenti di Lampu Merah

Pengendara sepeda motor Honda PCX S-6841-OBB yaitu Andi Rahmawan (39), warga Dusun Kemambang Kecamatan Diwek, Jombang mengalami nasib tragis. Dia tewas terlindas dalam kecelakaan lalu lintas di Simpang Empat Jalan Raya Prof M Yamin, Pandanwangi, Senin pagi (10/1).

Dikutip dari Pojoksatu, enam kendaraan diseruduk truk trailer dan menewaskan 1 orang pengendara motor yang tengah berhenti di lampu merah.

Saat kejadian, Andi membonceng anaknya, Hana Andinita (13) dan saat ini tengah dirawat di RSUD Jombang karena mengalami luka-luka.

Korban Andi Rahmawan meninggal dunia di lokasi kejadian usai sepeda motornya ditabrak dari belakang kendaraan lain.

Saat itu, korban berhenti karena isyarat traffic light masih menyala merah. Beberapa kendaraan lain baik mobil dan juga motor terlihat berhenti di lokasi.

Ada sekitar 10 kendaraan yang sedang berhenti di lampu merah tersebut.

Akibat kejadian ini, satu orang meninggal dunia dan dua lainnya terluka akibat kecelakaan beruntun yang terjadi di Simpang Empat Jalan Raya Prof Muh Yamin, Desa Pandanwangi, Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Kejadian kecelakaan beruntun ini terjadi sekitar pukul 09.30 WIB, Senin (10/1).

Baca Juga :
Trabas Bangjo, Pengendara Motor Tewas Dilindas Truk

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Jombang AKP Rudi Purwanto menjelaskan, peristiwa ini bermula saat korban melaju dari arah timur menuju ke barat.

Karena lampu traffic light menyala merah, ia berhenti di simpang empat setempat.

Di saat bersamaan, dari arah belakang atau timur, muncul truk trailer Mitsubishi Nopol H-1508-MF dengan kecepatan sedang.

Tampaknya, sopir truk trailer, Hafik Ardi Ramandika (30) asal Desa Japanan Kecamatan Gudo Kabupaten Jombang, kurang konsentrasi saat mengemudi atau diduga remnya blong.

Sehingga, dia tak menyadari ada beberapa kendaraan lain yang berhenti karena isyarat lampu masih menyala merah di traffic light tersebut.

Akibatnya, truk menabrak beberapa kendaraan di lokasi. Terlihat ada dua mobil dan empat motor yang diseruduk oleh truk trailer ini. (dav/pojoksatu/ima)