Polda Jateng Siapkan 12.506 Personil Gabungan dalam Operasi Ketupat Candi 2024.

Polda Jateng Siapkan 12.506 Personil Gabungan dalam Operasi Ketupat Candi 2024.

Terkini | muria.inews.id | Jum'at, 29 Maret 2024 - 17:30
share

MAGELANG,iNewsMuria.id Polda Jateng menggelar Rakor Lintas Sektoral pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1445 H dan arus mudik dan balik Lebaran 2024 di Hotel Artos, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Kamis (28/3/2024).

Kegiatan ini menindaklanjuti Rakor Linsek tingkat Nasional yang telah digelar sebelumnya. Rakor ini untuk menyamakan persepsi dalam melayani masyarakat selama Ops Ketupat Candi 2024," ujar Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi di hadapan pers.

Hadir dalam kegiatan itu Pangdam IV Diponegoro Mayjen Deddy Suryadi, juga para PJU Polda Jateng, para Dandim, Danrem, Kapolres serta Kepala Daerah se Jawa Tengah.

Dalam penjelasannya, Kapolda Jateng mengatakan ada sebanyak 12.506 personil gabungan TNI Polri dan stakehdolder terkait yang dilibatkan dalam kegiatan Operasi Ketupat Candi 2024.

Personil gabungan TNI Polri dan stakeholder terkait tersebut akan ditempatkan di 196 Pos yang terdiri dari Pos Pengamanan, Pos Pelayanan dan Pos Terpadu. Mengingat 193 juta warga diperkirakan akan masuk ke wilayah Jateng pada mudik Lebaran 2024.

"Disiapkan pula Tim Strong Point terdiri dari Satlantas, Samapta dan TNI. Tim ini bergerak secara mobile untuk mengantisipasi kemacetan dan menciptakan Kamseltibcarlantas," ujar Kapolda Jateng.

Kapolda Irjen Pol Ahmad Luthfi memberikan arahan mendalam terutama terkait antisipasi peredaran dan penggunaan petasan. Pengamanan dan antisipasi kemacetan di tempat wisata, penanganan bencana, serta pengawasan bahan kebutuhan pokok.

Menurut Kapolda Jateng, hal itu sebagai upaya menciptakan kestabilan harkamtibmas serta menjamin kelancaran, keamanan dan kenyamanan masyarakat dalam ibadah puasa dan mudik Lebaran 2024.

Dalam rakor juga digelar tactical floor game untuk memetakan permasalahan dan solusi pengaturan arus lalu lintas pada mudik Lebaran.

"Tactical floor game mensimulasikan solusi terhadap permasalahan lalu lintas yang terjadi di jalur tol, jalur tengah maupun jalur selatan - selatan. Sehingga nanti bila terjadi lonjakan arus kita sudah siap," ujar Kapolda Jateng. (*)

Topik Menarik