Pertaruhkan Nyawa Cegah Penembakan Komunitas Yahudi Australia, Ahmed: Saya Lewati Masa Sulit!
SYDNEY, iNews.id - Ahmed Al Ahmed, pria Muslim yang mempertaruhkan nyawa dengan melawan pelaku penembakan terhadap komunitas Yahudi di Pantai Bondi, Sydney, Australia, Minggu (14/12/2025), bersyukur dirinya tidak menderita luka serius.
Pria 43 tahun itu terkena dua tembakan di tangan saat berusaha merebut senapan dari seorang pelaku penembakan.
Dalam wawancara dengan Anadolu di rumah sakit Sydney, Ahmed berterima kasih kepada semua orang yang mendukung seraya meminta doa.
“Demi Allah, saya telah melewati masa-masa yang sangat sulit, hanya Allah yang tahu,” katanya, dikutip Selasa (16/12/2025).
Ahmed juga meminta doa dari ibunya dan berharap lukanya segera pulih.
“Ibu selalu ada di hatiku,” ujarnya.
Ahmed berasal dari Desa Al Nayrab, Provinsi Idlib, Suriah. Dia lahir pada 1981 dan belajar di Universitas Aleppo hingga memperoleh gelar sarjana. Setelah itu dia pindah ke Australia dan menetap di Sydney.
Awalnya dia bekerja di bidang konstruksi sebelum membuka toko buah dan sayuran.
Pelaku penembakan diketahui dua orang yakni ayah dan anak. Mereka menembaki komunitas Yahudi yang sedang merayakan hari raya Hanukkah pada Minggu (14/12/2025) sore. Akibatnya, 15 orang tewas dan 40 lainnya luka, sebanyak 27 di antaranya masih dirawat di rumah sakit.










