Operasi Modifikasi Cuaca di Sumut, Ribuan Kg Garam Ditabur di Langit
JAKARTA, iNews.id - Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) dilakukan di Sumatera Utara pada Rabu (10/12/2025). OMC dilakukan dengan menggunakan pesawat PK-YNA dan telah menyelesaikan tiga sorti penerbangan.
"Pada rangkaian misi tersebut, telah digunakan bahan semai NaCl sebanyak 3.200 kilogram untuk mendukung upaya modifikasi cuaca di area yang menjadi prioritas," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangan tertulisnya.
Secara akumulatif, selama dua hari pelaksanaan operasi sejak 9 hingga 10 Desember 2025, PK-YNA telah menuntaskan enam sorti penerbangan. Total bahan semai yang telah digunakan mencapai 4.000 kilogram garam NaCl dan 800 kilogram CaO. Seluruh kegiatan berlangsung sesuai prosedur dan dalam kondisi operasional yang aman.
Saat ini, tim tengah mempersiapkan pelaksanaan sortie ke-4 dengan sasaran wilayah perairan barat Tapanuli Tengah. Pada misi lanjutan ini, akan digunakan bahan semai NaCl sebanyak 800 kilogram.
"Persiapan dilakukan secara menyeluruh untuk memastikan operasi berjalan lancar dan efektif dalam mendukung pengamanan wilayah tersebut," kata Aam sapaan Abdul Muhari.
Berdasarkan pemantauan, ada potensi terjadi hujan sedang hingga lebat disertai kilat dan angin kencang di sejumlah wilayah, termasuk Kabupaten Tapanuli Tengah, Tapanuli Utara dan Humbang Hasundutan.
Kondisi ini diperkirakan meluas hingga perairan Danau Toba serta wilayah lain seperti Karo, Deli Serdang, Dairi, Mandailing Natal, Nias, Samosir dan Kota Padangsidimpuan.
"Masyarakat diimbau tetap waspada terhadap risiko banjir, longsor, dan gangguan transportasi, serta memantau informasi cuaca terkini dari otoritas terkait," imbaunya.
Sementara itu, Aam mengatakan BNPB terus melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah, BBPJN, TNI/Polri dan BMKG untuk mempercepat penanganan darurat, memastikan pemulihan akses berjalan optimal, dan menjamin keamanan masyarakat di wilayah terdampak.










