Nasib Mirwan MS Bupati Aceh Selatan Diperiksa Inspektorat gegara Umrah saat Bencana
JAKARTA, iNews.id - Nasib Mirwan MS Bupati Aceh Selatan diperiksa Inspektorat gegara umrah saat bencana menjadi sorotan nasional. Pemeriksaan ini dilakukan setelah dia diketahui berada di Tanah Suci ketika wilayahnya sedang dilanda bencana.
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto membenarkan bahwa tim khusus Inspektorat Kemendagri telah diturunkan untuk memeriksa Mirwan MS. Dia mengungkapkan bahwa Mirwan sudah kembali ke Indonesia dan langsung dipanggil untuk menjalani pemeriksaan.
“Dan hari ini informasinya Bupati Aceh Selatan sedang menjalani pemeriksaan oleh tim Inspektorat kami, inspektor khusus langsung memeriksa Bupati Aceh Selatan,” kata Bima Arya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (8/12/2025)
Bima memperkirakan proses pemeriksaan tidak akan berlangsung lama. Namun, dia menegaskan pemeriksaan tidak hanya menyasar sang bupati, melainkan seluruh pejabat terkait di lingkungan Pemkab Aceh Selatan.
Gempa Magnitudo 4,4 Guncang Kaltara, BMKG: Berpusat di Laut akibat Aktivitas Sesar Tarakan
Dia menjelaskan mekanisme ini sama seperti pemeriksaan terhadap Bupati Indramayu Lucky Hakim yang sempat liburan di Jepang saat wilayahnya mengalami masalah. Pemeriksaan dilakukan menyeluruh dan mendetail.
“Nah sekarang kan juga begitu, ini apakah betul itu ibadah umroh, dengan siapa, pembiayaan dari mana itu penting ya. Jadi pemeriksaan juga pasti tidak hanya kepada Bupati Aceh Selatan, tapi aparatur dan semua yang terkait keberangkatan akan dilakukan pemeriksaan. Mungkin memerlukan beberapa hari waktu, beberapa hari ke depan,” ujarnya.
Presiden Prabowo Subianto turut menanggapi keberangkatan Mirwan MS ke Tanah Suci saat Aceh Selatan dilanda bencana. Dalam rapat terbatas di Aceh pada Minggu (7/12/2025), Prabowo meminta Mendagri Tito Karnavian mencopot Mirwan.
Awalnya, Prabowo mengapresiasi bupati-bupati yang tetap bekerja di lapangan membantu rakyat.
“Terima kasih para bupati, kalian yang terus berjuang untuk rakyat, memang kalian dipilih untuk menghadapi kesulitan,” katanya.
Namun, Prabowo menyinggung tindakan Mirwan yang justru berada di luar negeri ketika bencana terjadi.
“Kalau yang mau lari, lari saja, copot itu, Mendagri bisa ya diproses hahaha. Bisa? hahaha,” ujar Prabowo.
Prabowo kemudian menegaskan bahwa tindakan meninggalkan tugas saat keadaan darurat serupa dengan desersi dalam dunia militer.
“Itu kalau tentara namanya desersi itu, dalam keadaan bahaya meninggalkan anak buah, waduh nggak bisa itu,” ucapnya.
Sebelumnya, foto-foto Mirwan MS saat beribadah umrah viral di media sosial. Unggahan dari pihak travel menunjukkan bahwa dia tidak pergi sendirian, melainkan berangkat bersama keluarga. Publik kemudian mempertanyakan tanggung jawabnya sebagai kepala daerah di tengah bencana.
Pemeriksaan Inspektorat terhadap Mirwan MS gegara umrah saat bencana diharapkan memberi kejelasan bagi publik sekaligus memastikan akuntabilitas pejabat daerah.










