Cuaca Ekstrem Landa di Lumajang, 1 Orang Tewas Tertimpa Pohon Tumbang

Cuaca Ekstrem Landa di Lumajang, 1 Orang Tewas Tertimpa Pohon Tumbang

Nasional | inews | Jum'at, 5 Desember 2025 - 15:21
share

JAKARTA, iNews.id - Pohon tumbang menimpa permukiman warga di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, setelah cuaca ekstrem melanda wilayah tersebut sejak Rabu (3/12/2025). Hujan berintensitas tinggi disertai angin kencang menyebabkan sejumlah pohon roboh merusak rumah warga hingga menelan korban jiwa.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan satu orang meninggal dunia dan puluhan rumah mengalami kerusakan akibat cuaca ekstrem ini. BNPB menyebut cuaca ekstrem yang memicu pohon tumbang ini tersebar di beberapa titik.

Peristiwa tersebut terjadi di tengah musim hujan dengan pola cuaca tidak menentu. Wilayah terdampak didominasi kawasan permukiman yang dekat dengan pepohonan dan jalur angin kencang.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menjelaskan detail wilayah yang terdampak.

"Dampak cuaca ekstrem tercatat di dua kecamatan dengan total empat desa terdampak, yaitu Kecamatan Gucialit dan Kecamatan Padang. Sebanyak 37 kepala keluarga terdampak langsung, dan 37 unit rumah mengalami kerusakan kategori rusak ringan,” ujarnya, Jumat (5/12/2025).

Menurut Abdul Muhari, pohon tumbang timpa permukiman di Lumajang juga mengganggu akses transportasi warga. Batang dan dahan pohon dilaporkan menutup jalan di sejumlah titik.

Hal ini membuat pergerakan warga dan kendaraan sempat terhambat. Korban meninggal dunia telah berhasil dievakuasi oleh tim di lapangan.

“Proses pembersihan dan penanganan pohon tumbang masih terus dilakukan untuk memulihkan akses dan mengurangi risiko tambahan bagi masyarakat,” ucapnya.

Petugas gabungan mengerahkan peralatan untuk memotong batang pohon yang berukuran besar. Langkah ini dilakukan secara bertahap agar jalur warga kembali aman dilintasi.

BPBD Kabupaten Lumajang bergerak cepat menindaklanjuti kejadian pohon tumbang timpa permukiman. Petugas melakukan asesmen dan kaji cepat di wilayah terdampak untuk memetakan kerusakan dan kebutuhan warga. Koordinasi dengan aparat desa, kecamatan, serta unsur TNI-Polri juga diperkuat.

Upaya penanganan darurat difokuskan pada evakuasi warga terdampak dan perbaikan awal kerusakan bangunan. Tim gabungan memotong dan menyingkirkan pohon tumbang yang masih menghalangi akses pemukiman dan jalan lingkungan. Fokus utama adalah menjamin keselamatan warga di tengah cuaca yang masih berpotensi ekstrem.

BNPB mengimbau masyarakat untuk waspada menghadapi potensi cuaca ekstrem yang bisa kembali memicu pohon tumbang timpa permukiman di Lumajang dan daerah lain. Warga diminta menghindari berteduh di bawah pohon besar saat hujan dan angin kencang. Pelaporan cepat kepada aparat jika ada pohon miring atau rawan tumbang juga sangat dianjurkan.

Ke depan, pemerintah daerah dan BPBD akan terus memantau perkembangan situasi pascakejadian pohon tumbang timpa permukiman di Lumajang.
Upaya mitigasi dan edukasi kebencanaan akan digencarkan untuk mengurangi risiko di musim hujan. Diharapkan, kesiapsiagaan masyarakat dapat meningkat sehingga korban jiwa dapat diminimalkan pada kejadian serupa.

Topik Menarik