Warga Blok Empang Muara Angke Pilih Bertahan di Rumah meski Digenangi Banjir Rob

Warga Blok Empang Muara Angke Pilih Bertahan di Rumah meski Digenangi Banjir Rob

Terkini | inews | Jum'at, 5 Desember 2025 - 14:03
share

JAKARTA, iNews.id - Banjir rob menggenangi wilayah Jalan Dermaga Baru Kali Adem Blok Empang Muara Angke, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (5/12/2025). Meski begitu, warga memilih bertahan di rumahnya masing-masing.

"Kalau masalah warga, kayaknya warga di area RW 22 ini kalau masalah banjir kayaknya sudah biasa. Jadi nggak ada yang mengungsi, paling barang-barang yang tadinya ada di bawah, dinaikin semua gitu biar aman," kata Ketua RT, Munir kepada wartawan di lokasi, Jumat (5/12/2025).

Munir menambahkan, banjir rob yang melanda wilayah Blok Empang Muara Angke tersebut menggenangi 11 RT di RW 22. Wilayah paling parah berada di RT 01 dengan ketinggian sekitar 60 sentimeter (cm). Banjir rob sudah terjadi sejak Kamis (4/12/2025).

"Kalau ketinggian mencapai 50-60 cm, banjir ini mulai dari kemarin hari Kamis tanggal 4 sampai hari ini masih. Mudah-mudahan sore sudah surut jam 3 atau jam 4 itu," ucapnya.

Dia menerangkan, banjir di wilayahnya itu terjadi karena rob dan hujan yang mengguyur kawasan Jakarta. Selain tidak ada warga yang mengungsi, warga juga sejauh ini belum ada keluhan tentang masalah penyakit.

"Sebenarnya kalau masalah bantuan semua pasti membutuhkan yah, tergantung dari pemerintahnya, tapi sejauh ini belum ada bantuan yang masuk. Banjir ini adanya di wilayah RW 22 meliputi 12 RT, tapi yang kena dampak itu ada 11 RT," kata dia.

Wilayah Kali Adem Blok Empang Muara Angke, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara digenangi banjir rob, Jumat (5/12/2025). (Foto: Ari Sandita)

Dia menambahkan, terkait pernyataan Gubernur Jakarta Pramono Anung yang menyebut hari ini merupakan puncak banjir rob, diharapkan memang demikian. Sehingga, warga yang pemukimannya terkena banjir rob itu bisa bebas dari banjir dan kembali menjalani aktivitas sebagaimana biasanya dengan baik lagi.

"Mudah-mudahan sih hari ini nggak terlalu gede kayak kemarin lah. Kalau kemarin kan sampai meluas ke jalan. Sampai melebar ke depan. Mudah-mudahan hari ini jangan sampai lah. Harapan saya sih ke depannya buat warga RW 22, saya sebagai Ketua RT, jangan ada begini lagi lah," tuturnya.

Topik Menarik