3 Jalur Alternatif ke Cibubur, Rute Tercepat Hindari Macet untuk Perjalanan Lebih Efisien

3 Jalur Alternatif ke Cibubur, Rute Tercepat Hindari Macet untuk Perjalanan Lebih Efisien

Terkini | inews | Sabtu, 15 November 2025 - 16:29
share

JAKARTA, iNews.id - Tiga jalur alternatif ke Cibubur menjadi informasi yang semakin banyak dicari para pengendara, terutama mereka yang setiap hari harus melintasi kawasan padat seperti Jakarta Timur, Depok, Bekasi, hingga Bogor. 

Cibubur dikenal sebagai kawasan yang terus berkembang pesat dengan banyak perumahan, pusat komersial, sekolah, serta akses menuju Tol Jagorawi. Namun perkembangan tersebut juga diikuti dengan kepadatan lalu lintas, terutama pada jam kerja dan akhir pekan. 

Karena itu, mengetahui jalur alternatif yang lebih lancar sangat penting untuk menghemat waktu tempuh dan membuat perjalanan lebih nyaman.

3 Jalur Alternatif ke Cibubur

1. Jalur Alternatif Melalui Jalan Raya Bogor – Cisalak – Cibubur


Rute pertama dalam pembahasan 3 jalur alternatif ke Cibubur adalah jalur dari Jakarta Timur melalui Jalan Raya Bogor menuju Cisalak dan berakhir di Cibubur. Jalur ini sangat populer bagi pengendara dari Cililitan, Kramat Jati, Condet, dan Pasar Rebo yang ingin menghindari macet panjang di pintu masuk Tol Jagorawi.


Kelebihan Jalur Raya Bogor – Cisalak

  • Banyak jalan tembus menuju Cibubur melalui gang besar atau jalur perumahan.
  • Cocok untuk motor maupun mobil.
  • Dapat menghindari kepadatan di Simpang Kramat Jati dan Pasar Rebo.


Pengendara dapat memulai perjalanan dari Cililitan lalu mengikuti Jalan Raya Bogor hingga mendekati Flyover Cijantung. Setelah itu, arahkan kendaraan menuju Cisalak atau Jalan Radar AURI yang terhubung langsung ke area Cibubur Junction, Cibubur Country, hingga Trans Studio Mall Cibubur.


Jalur ini relatif stabil pada pagi hari dan malam hari. Meski ada beberapa titik padat seperti pasar tradisional, secara keseluruhan rute ini lebih cepat dibanding masuk tol saat volume kendaraan meningkat.


2. Jalur Alternatif Melalui Tol Jagorawi – Gerbang Tol Cibubur 1 & 2


Rute kedua dalam daftar 3 jalur alternatif ke Cibubur adalah jalur tol yang menggunakan Gerbang Tol Cibubur 1 atau Gerbang Tol Cibubur 2. Rute ini sangat tepat bagi pengendara dari Depok, Bogor, Jakarta Timur, hingga Jakarta Selatan yang ingin memotong waktu perjalanan melalui jalur bebas hambatan.


Kelebihan Jalur Tol Jagorawi

  • Waktu tempuh paling cepat, terutama pada non-peak hour.
  • Akses langsung menuju pusat Cibubur seperti Jl. Alternatif Cibubur dan Jl. Transyogi.
  • Cocok untuk perjalanan jauh, mudik, atau mobilitas harian kantor.

Jika datang dari arah Jakarta, Anda bisa masuk Tol Jagorawi dari Cawang, Taman Mini, atau Pasar Rebo, kemudian keluar di Gerbang Tol Cibubur 1. Sementara pengendara dari Depok dapat mengambil akses Tol Cimanggis atau Gerbang Tol Cibubur 2 yang dekat dengan kawasan Jatisampurna dan Transpark Cibubur.


Jalur ini sangat efisien pada pagi hari sebelum jam sibuk dan malam hari setelah pukul 20.00. Namun saat akhir pekan, terutama ketika warga pergi ke pusat perbelanjaan atau tempat wisata keluarga di Cibubur, volume kendaraan bisa meningkat. Meski begitu, jalur tol tetap menjadi rute tercepat dibandingkan jalan arteri.


3. Jalur Alternatif Melalui Jl. Alternatif Cibubur – Jatisampurna – Setu Bekasi


Rute ketiga dalam 3 jalur alternatif ke Cibubur adalah jalur dari Bekasi melalui Jatisampurna dan Setu menuju Jalan Alternatif Cibubur. Ini adalah rute favorit pengendara dari Bekasi Barat, Bekasi Selatan, dan sekitarnya.


Kelebihan Jalur Jatisampurna – Setu – Cibubur

  • Jalurnya luas dan sudah banyak yang dilebarkan.
  • Banyak akses tembus menuju perumahan elite seperti Citra Gran, Kota Wisata, dan Legenda Wisata.
  • Lebih sepi dibanding jalur tradisional di Kalimalang.


Perjalanan dapat dimulai dari Grand Galaxy, Pekayon, atau Narogong Bekasi. Pengendara kemudian mengarah ke Setu atau Jatisampurna melalui Jalan Transyogi yang langsung menuju kawasan Gerbang Kota Wisata dan Trans Studio Cibubur.


Jalur ini sangat nyaman untuk pengendara yang berasal dari Bekasi karena tidak perlu masuk tol dan tidak melewati Jalan Kalimalang yang terkenal padat. Selain itu, area Cibubur dari arah Bekasi memiliki banyak akses satu arah yang membantu kelancaran arus kendaraan pada jam tertentu.


Jalan Transyogi juga penuh dengan fasilitas pendukung seperti SPBU, minimarket, restoran, kafe, hingga tempat perbelanjaan. Karena itu, jalur ini sering dipilih sebagai rute harian.


Tips Memilih Jalur Terbaik Menuju Cibubur


Agar penggunaan 3 jalur alternatif ke Cibubur semakin efektif, berikut beberapa tips penting untuk pengendara:


1. Gunakan Navigasi Real-Time

Aplikasi seperti Google Maps atau Waze dapat memberikan informasi terbaru terkait kepadatan, kecelakaan, atau jalan yang sedang ditutup.


2. Hindari Titik Macet Utama

Beberapa titik kemacetan umum di sekitar Cibubur antara lain:


Depan Cibubur Junction


Pertigaan Cikeas


Simpang Alternatif Cibubur – Jatisampurna


Depan Trans Studio Cibubur


Memilih jalur alternatif sejak awal dapat menghindarkan pengendara dari penumpukan kendaraan.


3. Atur Waktu Keberangkatan

Jam paling padat biasanya pukul 06.00–09.00 dan 16.00–19.00. Jika memungkinkan, berangkat lebih awal atau lebih malam untuk perjalanan yang lebih lancar.


4. Pastikan Kondisi Kendaraan Prima

Cibubur memiliki banyak jalan menanjak dan jalur padat yang mengharuskan kendaraan dalam kondisi baik.


5. Perhatikan Rute Pulang

Kondisi lalu lintas saat pergi biasanya berbeda dari saat kembali, jadi perencanaan dua arah lebih dianjurkan.

Dengan memahami 3 jalur alternatif ke Cibubur, pengendara kini dapat memilih rute yang paling efisien sesuai arah kedatangan dan kondisi lalu lintas. Baik melalui Jalan Raya Bogor, Tol Jagorawi, maupun jalur Jatisampurna–Setu, masing-masing jalur menawarkan keunggulan tersendiri yang bisa menjadi solusi atas kemacetan di kawasan Cibubur.

Topik Menarik