Luciano Spalletti Jalani Hari Pertama sebagai Pelatih Juventus

TURIN, iNews.id – Hari bersejarah bagi Juventus akhirnya tiba. Luciano Spalletti resmi memulai perjalanannya sebagai pelatih baru Bianconeri pada Kamis (30/10/2025) pagi waktu setempat. Kehadiran pelatih kawakan asal Italia itu langsung disambut meriah oleh para fans setia di depan J Medical, markas medis klub yang legendaris.

Spalletti datang ke pusat latihan Continassa hanya beberapa jam setelah menyaksikan timnya menang 3-1 atas Udinese di bawah asuhan pelatih sementara Massimo Brambilla. Kemenangan itu menjadi modal positif jelang era baru di bawah kepemimpinannya.

Jalani Tes Medis dan Tanda Tangan Kontrak

Setibanya di Turin, Spalletti langsung menjalani tes medis rutin di J Medical sebagai bagian dari prosedur resmi sebelum pengumuman penunjukan dirinya.

Setelah menyelesaikan seluruh rangkaian tes, pelatih asal Tuscan tersebut menandatangani kontrak hingga akhir musim, dengan opsi perpanjangan jika berhasil membawa Juventus lolos ke Liga Champions.

Momen hangat terjadi ketika Spalletti keluar dari klinik. Ia menyapa para suporter Juventus yang sudah menunggu sejak pagi. Beberapa fans bahkan meneriakkan namanya dan meminta tanda tangan, sementara Spalletti membalas dengan senyum serta lambaian tangan.

Siap Debut Lawan Cremonese

Juventus dijadwalkan akan mengonfirmasi secara resmi penunjukan Spalletti dalam beberapa jam ke depan. Tak butuh waktu lama bagi sang pelatih untuk memulai pekerjaannya, karena debut perdananya di bangku cadangan akan berlangsung pada Sabtu (1/11/2025) mendatang ketika Juventus menjamu Cremonese di Allianz Stadium.

Pertandingan itu menjadi ajang pembuktian pertama bagi Spalletti, yang sebelumnya sukses membawa Napoli menjuarai Serie A musim 2022–2023 dan sempat menangani Timnas Italia sebelum berpisah pada pertengahan 2025.

Harapan Tinggi untuk Era Baru Juventus

Kehadiran Spalletti di Turin membawa optimisme baru bagi fans dan manajemen Juventus. Dengan reputasinya sebagai pelatih yang cerdas secara taktik dan berpengalaman dalam membangun identitas permainan, banyak yang berharap ia mampu mengembalikan kejayaan Si Nyonya Tua di kancah domestik maupun Eropa.

Spalletti dikenal dengan formasi 4-3-3 khasnya yang ofensif dan efisien, serta kemampuannya menghidupkan potensi pemain muda. Hal itu diharapkan bisa mengangkat performa pemain seperti Dusan Vlahovic, Kenan Yildiz, dan Weston McKennie.

Juventus Siap Menatap Babak Baru

Setelah periode tidak stabil di bawah Igor Tudor, kehadiran Luciano Spalletti dianggap sebagai langkah strategis untuk membawa Juventus kembali ke zona Liga Champions dan bersaing memperebutkan gelar Serie A musim ini.

Dengan gaya kepemimpinannya yang tegas namun visioner, Spalletti diharapkan bisa mengembalikan mental juara ke ruang ganti Juventus — sesuatu yang telah lama dirindukan fans Bianconeri.