AS Cabut HTS, Organisasi Dipimpin Presiden Suriah Ahmad Al Sharaa dari Daftar Teroris

AS Cabut HTS, Organisasi Dipimpin Presiden Suriah Ahmad Al Sharaa dari Daftar Teroris

Terkini | inews | Selasa, 8 Juli 2025 - 11:25
share

WASHINGTON, iNews.id - Amerika Serikat akan mencabut Hayat Tahrir Al Sham (HTS) dari daftar organisasi teroris asing (FTO). HTS merupakan kelompok perlawanan yang dipimpin Ahmed Al Sharaa saat ini menjabat presiden Suriah.

HTS dikaitkan dengan Al Qaeda di masa lalu karena Sharaa pernah menjadi pejabat organisasi yang didirikan Osama bin Laden tersebut.

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump sebelumnya telah mencabut sebagian besar sanksi terhdap Suriah sebagai bagian melunakkan pendekatan sekaligus apresiasi terhadap Sharaa yang berhasil menggulingkan rezim Bashar Al Assad.

Pencabutan HTS sebagai organisasi teroris asing mulai berlaku pada Selasa (8/7/2025).

Menteri Luar Negeri (Menlu) AS Marco Rubio mengatakan sesuai dengan janji Trump pada 13 Mei untuk memberikan keringanan sanksi kepada Suriah, Deplu AS mengumumkan untuk mencabut sebutan Organisasi Teroris Asing (FTO) terhadap Front Al Nusra yang juga dikenal sebagai HTS, berdasarkan Undang-Undang Imigrasi dan Kewarganegaraan.

“Pencabutan FTO ini merupakan langkah penting dalam memenuhi visi Presiden Trump tentang Suriah yang stabil, bersatu, dan damai,” kata Rubio, seperti dikutip dari Al Jazeera.

HTS ditetapkan sebagai kelompok teroris oleh AS sejak 2018 karena hubungannya sebelumnya dengan Al Qaeda.

Sebelumnya kelompok ini bernama Front Al Nusra dan pernah menjadi cabang resmi Al Qaeda di Suriah. Namun Front Al Nusrah memutuskan hubungan dengan Al Qaeda pada 2016 setelah sang pemimpin, Sharaa, mendeklarasikan kemerdekaan kelompoknya.

HTS sebenarnya telah dibubarkan pada akhir Januari lalu sebagai bagian peleburan pasukan keamanan Suriah pasca-tumbangnya rezim Assad. Para anggota HTS bergaung ke dalam militer dan pasukan keamanan Suriah.

Topik Menarik