Gelar RUPST, Astra International Tunjuk Eks Menkeu Bambang Brodjonegoro jadi Komisaris Independen

Gelar RUPST, Astra International Tunjuk Eks Menkeu Bambang Brodjonegoro jadi Komisaris Independen

Ekonomi | inews | Selasa, 30 April 2024 - 17:44
share

JAKARTA, iNews.id - PT Astra International Tbk (ASII) mengangkat anggota Komisaris dan Direksi baru. Pengangkatan tersebut telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) perseroan yang digelar Selasa (30/4/2024).

Salah satunya adalah pengangkatan eks Menteri Keuangan dan Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro sebagai Komisaris Independen.

“Telah diterima pengunduran diri Bapak Johannes Loman sebagai Direktur dan menyetujui pengangkatan Bapak Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro sebagai Komisaris Independen perseroan, Ibu Hsu Hai Yeh sebagai Komisaris, Bapak Rudy dan Bapak Thomas Junaidi Alim. W sebagai Direktur perseroan,” kata Chief of Corporate Affairs, Riza Deliansyah dalam konferensi pers secara daring pada Selasa (30/4/2024).

Selain itu, RUPST perseroan juga memutuskan pembagian dividen sebesar Rp21,01 triliun atau Rp519 per lembar saham, dengan dividen interim sebesar Rp98 per lembar saham atau seluruhnya berjumlah Rp3,96 triliun yang telah dibayarkan pada tanggal 31 Oktober 2023. 

“Sehingga sisanya sebesar Rp17,04 triliun atau Rp421 per saham akan dibayarkan pada tanggal 30 Mei 2024 kepada Pemegang Saham perseroan yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 15 Mei 2024 pukul 16.00 WIB,” ujar Riza.

Perihal kinerja, pendapatan bersih konsolidasian ASII pada tahun 2023 tercatat sebesar Rp316,6 triliun, meningkat 5 persen dibandingkan dengan tahun lalu. 

Sementara itu, laba bersih ASII, tidak termasuk penyesuaian nilai wajar atas investasi Grup di GoTo dan Hermina, mencapai laba bersih tertinggi sebesar Rp34 triliun, 12 persen lebih tinggi dibandingkan tahun 2022. 

Sedangkan, jika penyesuaian nilai wajar tersebut diperhitungkan, maka laba bersih ASII meningkat 17 persen menjadi Rp33,8 triliun. Adapun, nilai aset bersih per saham pada 31 Desember 2023 sebesar Rp4.907, meningkat 3 persen dibandingkan posisi pada 31 Desember 2022.

Topik Menarik