Waspada, Jakarta Berpotensi Diguyur Hujan Disertai Angin Kencang hingga 6 Mei 2024

Waspada, Jakarta Berpotensi Diguyur Hujan Disertai Angin Kencang hingga 6 Mei 2024

Terkini | inews | Senin, 29 April 2024 - 08:58
share

JAKARTA, iNews.id - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini cuaca DKI Jakarta hingga sepekan ke depan. Jakarta berpotensi diguyur hujan disertai kilat/petir dan angin kencang pada 29 April hingga 6 Mei 2024.

“Potensi hujan disertai kilat atau petir dan angin kencang khusus untuk wilayah di DKI Jakarta dalam sepekan ke depan (29 April-6 Mei 2024),” tulis BMKG dalam keterangan resminya, Senin (29/4/2024).

BMKG mengatakan, kondisi ini dipengaruhi atmosfer Jakarta yang diprediksi dalam kondisi labil sehingga mendukung proses pembentukan awan konvektif seperti awan Cumulonimbus (CB) saat siang dan sore hari. Potensi terbesar terdapat di wilayah Jakarta Barat, Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.

Sementara itu, saat ini sebagian besar wilayah Indonesia telah memasuki masa peralihan musim. Masyarakat masih perlu waspada dan mengantisipasi potensi cuaca ekstrem seperti hujan lebat dalam durasi singkat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang.

“Salah satu ciri masa peralihan musim adalah pola hujan yang biasa terjadi pada sore hingga menjelang malam hari, dengan didahului oleh cuaca yang cukup terik pada pagi hingga siang hari,” kata BMKG.

BMKG menyebut, karakteristik hujan pada periode peralihan cenderung tidak merata dengan intensitas sedang hingga lebat dalam durasi singkat yang berasal dari awan Cumulonimbus (CB). Apabila kondisi atmosfer menjadi labil/tidak stabil yang terlihat dari kelembapan di siang hari yang tinggi dan cuacanya cukup terik, maka potensi pembentukan awan konvektif seperti awan CB akan meningkat.

Langkah antisipasi perlu dilakukan guna menghadapi potensi tersebut seperti memangkas dahan/ranting pohon yang sudah terlalu rimbun, sedia payung/mantel ketika bepergian dan menghindari kegiatan luar ruangan ketika langit sudah mendung serta terasa hembusan udara yang dingin dan lembab, atau terdengar suara petir.

“Masyarakat juga diimbau agar terus memantau informasi peringatan dini cuaca melalui aplikasi mendapatkan informasi yang lebih detail,” kata BMKG.

Topik Menarik