Bayi Gaza yang Lahir dari Rahim Ibu Tewas akibat Serangan Israel Meninggal Dunia

Bayi Gaza yang Lahir dari Rahim Ibu Tewas akibat Serangan Israel Meninggal Dunia

Berita Utama | inews | Sabtu, 27 April 2024 - 09:00
share

GAZA, iNews.id - Bayi di Rafah, Jalur Gaza, yang lahir dari rahim ibu meninggal dunia akibat serangan Israel, tak bisa bertahan. Dia menyusul sang ibunda setelah mengembuskan napas terakhir pada Kamis (25/4/2024).

Bayi perempuan yang diberi nama Sabreen Al Rouh itu sempat bertahan beberapa hari setelah dokter melakukan operasi Caesar terhadap sang ibu yang sudah tak bernyawa. Sabreen diambil dari nama sang ibu, Sabreen Al Sakani, sementara Rouh diberikan oleh kerabatnya.

Sabreen Al Sakani meninggal dunia saat hamil 30 minggu akibat mengalami luka parah setelah rudal-rudal pasukan Zionis menghantam rumahnya di Rafah, pada Sabtu pekan lalu. Suaminya, Shukri, anak perempuan lainnya, Malak (3), tewas lebih dulu akibat serangan brutal tersebut.

Mohammad Salama, kepala unit darurat neo-natal Rumah Sakit Emirat, yang merawat bayi tersebut, mengatakan Rouh mengalami masalah pernapasan dan sistem kekebalan tubuhnya lemah.

Saya dan dokter lainnya sudah berusaha menyelamatkannya, tapi dia meninggal. Bagi saya pribadi, ini adalah hari yang sangat sulit dan menyakitkan, kata Salama, dikutip dari Reuters, Sabtu (27/4/2024).

Rouh, lanjut Salama, terlahir saat sistem pernapasannya belum matang dan sistem kekebalan tubuhnya sangat lemah.

"Dia menyusul keluarganya sebagai syahid, kata Salama, melanjutkan.

Nenek Rouh sudah meminta kepada tim dokter untuk menyelamatkan nyawa cucunya. Kehadiran Rouh, kata sang nenek, bisa menjaga kenangan untuknya setelah kepergian putri, menantu, serta cucu lainnya.

Serangan Israel ke Gaza sejak 7 Oktober 2023 telah menewaskan lebih dari 34.000 orang, sebagian besar anak-anak dan perempuan.

Topik Menarik