Stasiun Kereta Cepat Karawang Beroperasi Tahun Depan, KCIC Targetkan Penumpang Whoosh Naik 30 Persen

Stasiun Kereta Cepat Karawang Beroperasi Tahun Depan, KCIC Targetkan Penumpang Whoosh Naik 30 Persen

Ekonomi | inews | Jum'at, 26 April 2024 - 17:34
share

JAKARTA, iNews.id - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menyampaikan bahwa Stasiun Kereta Cepat Karawang siap beroperasi pada tahun 2025 mendatang. Kehadiran stasiun tersebut diyakini mampu mendongkrak jumlah penumpang Kereta Cepat Whoosh hingga 30 persen.

General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa menuturkan, proyeksi penambahan volume penumpang melihat potensi sektor pariwisata yang ada di Karawang hingga pusat-pusat perbelanjaan yang mulai tumbuh didekati kawasan industri tersebut.

"Pertumbuhan sektor pariwisata kalau kita melihat juga cukup besar di Karawang. Mudah-mudahan dengan adanya stasiun Karawang ini itu bisa berpotensi menumbuhkan jumlah volume penumpang di KCIC, kita harapkan bisa lebih dari 30 persen," ujar Eva di Stasiun Kereta Cepat Karawang, Jumat (26/4/2024).

Dalam kesempatan tersebut, Eva melaporkan rata-rata trafik penumpang Whoosh mencapai 16.000 orang per hari di waktu weekdays, sedangkan total jumlah penumpang pada weekend dan hari libur nasional rata-rata berjumlah 20.000 per harinya dari pengoperasian 40 perjalanan per hari.

"Kita kan baru beroperasi itu di bulan Oktober ya. Bulan Oktober itu hanya 14 berjalan artinya rata-rata penumpangnya itu juga hanya sekitar 6.000-7.000 orang, saat ini belum sampai 1 tahun kita sudah menambah perjalanan sampai dengan 40 perjalanan perhari," tuturnya.

Lebih lanjut, Eva mengungkapkan proyeksi pertumbuhan volume penumpang ini juga akan didukung oleh aksesibilitas yang saat ini tengah dibangun oleh pemerintah, maupun lewat kerja sama dengan swasta.

Adapun yang dibangun oleh Pemerintah bersama PT Jasa Marga (Persero) Tbk adalah akses Stasiun Karawang melalui Tol Jakarta-Cikampek yang dimulai pada KM 42. Saat ini proyek tersebut masih dalam proses pembebasan lahan sebelum masuk dalam tahapan konstruksi.

Sedangkan untuk porsi garapan KCIC sendiri akan dikerjasamakan dengan pengelola Kawasan THK (Trans Heksa Karawang) dan Kota Deltamas untuk dua akses masuk menuju stasiun Karawang.

Eva mengatakan, saat ini proses pembebasan lahan untuk pembangunan akses dari Kawasan THK dan Kota Deltamas sudah mencapai 80 persen. Sebab, mayoritas lahan sudah dalam penguasaan masing-masing, hanya tersisa beberapa unit rumah yang saat ini masih bersengketa.

"Kalau kita melihat dari programnya mudah-mudahan ketiga akses itu di tahun depan sudah beroperasi. Nanti bisa melihat ada plang dari THK yang memberikan informasi bahwa 2024 akan dimulai proses konstruksi untuk akses THK. Deltamas juga seperti itu di kawasan sekitar Meikarta," ucapnya.

Topik Menarik