Kejar Insentif, Citroen Rakit Mobil Listrik di Indonesia pada Semester Kedua Tahun Ini

JAKARTA, iNews.id - Produsen otomotif asal Prancis, Citroen akan merakit mobil listrik e-C3 pada semester kedua 2024. Fasilitas yang digunakan adalah milik Indomobil Group di Purwakarta, Jawa Barat.

"Kami akan mulai memproduksi mobil listrik C3 pada semester kedua tahun ini. Fasilitas yang digunakan di pabrik national assembler Purwakarta," ujar Chief Executive Officer (CEO) PT Indomobil National Distributor, Tan Kim Piauw di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), belum lama ini.

Diketahui, mobil listrik Citrorn e-C3 telah diperkenalkan di Indonesia sejak 2023. Total 500 unit akan segera diserahkan ke konsumen yang sudah memesan. Namun, mobil tersebut masih diimpor utuh (CBU) dari India sehingga harganya lebih mahal.

Citroen pun berusaha agar e-C3 mendapat insentif dari pemerintah. Sebab itu, mereka memutuskan untuk merakit mobil listrik di Indonesia dan mengejar tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) hingga 40 persen sesuai dengan syarat insentif.

"TKDN akan kami kejar sesuai target pemerintah. Kita sedang pelajari ketentuan pemerintah supaya TKDN itu bisa kita penuhi," kata Tan Kim Piauw.

Ini menjadikan Indonesia sebagai negara pertama yang merakit mobil listrik Citroen di kawasan Asia Tenggara. Mereka berharap ke depan Indonesia bisa menjadi basis ekspor Citoren di kawasan ASEAN.

"Tentunya kami memiliki strategi berbeda di setiap negara. Menyesuaikan dengan karakter pasar dan kebutuhan konsumen di setiap negara, termasuk Indonesia," ujar Chief Operafing Officer ASEAN and General Distributors Stelantis, Daniel Ganzalez.