PM Spanyol Pedro Sanchez Mundur dari Tugas Publik terkait Skandal Korupsi Istri

PM Spanyol Pedro Sanchez Mundur dari Tugas Publik terkait Skandal Korupsi Istri

Berita Utama | inews | Kamis, 25 April 2024 - 07:20
share

MADRID, iNews.id - Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez mengumumkan mundur dari tugas publik selama beberapa hari terkait skandal melibatkan istrinya. Selama periode itu dia akan memutuskan apakah akan terus memimpin atau tidak.

Keputusan itu dimumkan setelah pengadilan meluncurkan penyelidikan terhadap istrinya atas tuduhan penggunaan pengaruh dan korupsi.

Sanchez mengatakan akan mengumumkan keputusannya untuk mundur atau tidak sebagai PM pada Senin mendatang. Dia akan membatalkan agenda publik selama beberapa hari untuk merenung dan memutuskan jalan yang harus diambil.

Sanchez menduduki jabatan PM untuk periode selanjutnya pada tahun lalu setelah partainya, Pekerja Sosialis Spanyol (PSOE), memenangkan pemilu.

“Saya perlu berhenti sejenak dan berpikir. Pada titik ini, saya harus bertanya pada diri sendiri, apakah semua ini pantas dilakukan? Sejujurnya saya tidak tahu, apakah saya harus terus memimpin pemerintahan atau meninggalkan kehormatan ini,” katanya, dalam surat di-posting di akun media sosial X, dikutip dari Reuters, Kamis (25/4/2024). 

Namun Sanchez menegaskan dia dan istrinya sedang menghadapi serangan serius yang patut ditanggapi secara terukur. Dia mengatakan istrinya tidak melakukan kesalahan apa pun dan akan bekerja sama dalam penyelidikan.

Pengadilan Spanyol pada Rabu (24/4/2024) memutuskan untuk meluncurkan penyelidikan awal atas tuduhan penggunaan pengaruh serta korupsi terhadap sang istri, Maria Begona Gomez. Pengadilan tidak memberikan penjelasan rinci terkait kasus tersebut karena masih dalam tahap awal.

Pengadilan hanya menyatakan kasus tersebut diproses setelah menyusul pengaduan dari kelompok kampanye korupsi Manos Limpias atau Clean Hands yang pemimpinnya memiliki hubungan dengan sayap kanan.

Manos Limpias menuduh Gomez menerima suap dari maskapai penerbangan Air Europa serta perusahaan induknya di Spanyol, Globalia, selama menjabat direktur pusat penelitian Afrika di sekolah bisnis IE Madrid hingga 2022.

IE membantah pernah menerima bantuan keuangan dari Globalia atau entitasnya.

Topik Menarik