Oli Mesin Motor Berkurang, Awas Jangan Anggap Sepele Bisa Turun Mesin

Oli Mesin Motor Berkurang, Awas Jangan Anggap Sepele Bisa Turun Mesin

Otomotif | inews | Selasa, 23 April 2024 - 06:09
share

JAKARTA, iNews.id – Sebagian masyarakat Indonesia menjadikan sepeda motor sebagai moda transportasi utama, bahkan dipakai mudik Lebaran 2024. Menempuh perjalanan ratusan kilometer pemilik motor harus rutin memeriksa kendaraan, terutama oli mesin.

Oli atau pelumas merupakan komponen krusial pada sepeda motor yang memiliki tugas melumasi, pembersih, pendingin, dan pelindung mesin. Oli yang kering akan berdampak buruk pada mesin motor memancing kerusakan serius

Dilansir dari laman Wahana Honda, setidaknya ada tiga hal yang mengakibatkan oli motor berkurang. Pertama, terjadi kebocoran pada seal oli akibat pengisian pelumas melebihi kapasitas atau usia seal yang sudah tua.

Kedua, terlalu banyak oli yang terbakar akibat kondisi shielding pada ring piston yang sudah tidak baik. Ketiga, oli mesin jarang diganti dengan waktu pemakaian terlalu panjang.

Jika terjadi demikian, berikut dampak buruk oli mesin berkurang hingga mengering:

1. Timbul getaran dan suara aneh

Saat oli kotor atau kering, maka mesin harus bekerja lebih keras. Ini akan mengakibatkan gesekan yang besar, sehingga menimbulkan getaran dan suara yang tidak nyaman dari motor.

2. Jadi boros

Ketika mesin bekerja lebih keras akibat oli kering, mesin akan membutuhkan tenaga lebih besar, sehingga bahan bakar akan boros.  

3. Piston rusak

Oli yang mulai kering akan meningkatkan friction coefficient antara ring piston dan dinding silinder, sehingga mengakibatkan panas pada ruang bakar. Ini akan berujung pada akumulasi panas yang berlebihan atau overheat.

Overheat mengakibatkan piston terkunci, di mana piston over ekspansi daripada ekspansi silinder, yang merupakan kondisi cukup buruk. Idealnya, ekspansi piston tidak boleh lebih besar daripada ekspansi silinder.  

4. Motor mati mendadak 

Oli yang kering tidak bisa terdistribusi dengan baik, sehingga ring piston ikut mengering. Ini akan mengakibatkan matinya mesin motor secara mendadak meski bensin masih terisi penuh.

5. Turun mesin

Ini efek lanjutan jika oli mesin benar-benar habis, dipastikan motor bisa turun mesin. Seperti diketahui, biaya untuk memperbaiki motor yang turun mesin cukup besar. Bahkan jika kerusakannya parah, biaya yang dikeluarkan mencapai jutaan rupiah.

Topik Menarik