Erdogan Sebut Kejahatan Israel Sudah Melebihi Adolf Hitler

Erdogan Sebut Kejahatan Israel Sudah Melebihi Adolf Hitler

Berita Utama | inews | Sabtu, 20 April 2024 - 04:05
share

ANKARA, iNews.id - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan kembali melontarkan pernyataan pedas terhadap Israel, menyebut kejahatan negara itu telah melampaui pemimpin Nazi Adolf Hitler. 

Erdogan menuduh Israel melakukan pembantaian di Jalur Gaza dan Tepi Barat yang menunjukkan perbuatan paling memalukan dalam sejarah umat manusia. Terlebih, tindakan Israel itu mendapat dukungan tanpa syarat dari negara Barat.

Sejak perang pecah pada 7 Oktober 2023 hingga 19 April 2024 atau dalam waktu 6 bulan, korban tewas serangan Israel ke Jalur Gaza telah menembus 34.000 orang, tepatnya 34.012. Sementara itu 77.000 lainnya terluka. Dari jumlah korban tewas, sekitar 14.000-nya adalah anak-anak.

Erdogan menegaskan bahwa hidupnya akan digunakan semaksimal mungkin untuk membantu perjuangan Palestina.

“Selama Allah masih memberi nyawa, saya akan terus membela perjuangan Palestina dan akan menjadi suara rakyat Palestina yang tertindas,” kata Erdogan, kepada para anggota parlemen partai berkuasa, Partai Keadilan dan Pembangunan (AK), seperti dilaporkan Anadolu.

Dia juga membandingkan perjuangan kelompok perlawanan Hamas dengan perang kemerdekaan Turki yang berlangsung 1919 hingga 1922. 

Lebih lanjut Erdogan mengatakan kepada anggota parlemen, dirinya pasang badan untuk membela Hamas, seperti terjadi di Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss. Saat negara Barat memasukkan Hamas dalam daftar organisasi teroris, Turki membelanya.

“Ketika tidak ada orang lain yang mau bicara, kita berdiri dan mengatakan, 'Hamas bukan organisasi teroris, tapi kelompok perlawanan'. Kami juga menunjukkan peta di PBB bagaimana Israel secara bertahap mencaplok tanah Palestina selama 70 tahun terakhir," tuturnya.

PBB memperkirakan sekitar 85 persen dari total 2,3 juta penduduk Gaza menjadi pengungsi dalam kondisi kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan. Sementara lebih dari separuh infrastruktur telah rusak atau hancur total.

Pelapor khusus Dewan Hak Asasi Manusia PBB untuk Palestina, Francesca Albanese, dalam laporannya yang dipresentasikan belum lama ini menuduh Israel melakukan genosida di wilayah tersebut.

Topik Menarik