Persija Jakarta Tinggal 15 Pemain, Persis Solo Pantang Meremehkan

Persija Jakarta Tinggal 15 Pemain, Persis Solo Pantang Meremehkan

Olahraga | inews | Rabu, 17 April 2024 - 10:15
share

JAKARTA, iNews.id Pelatih Persis Solo, Milomir Seslija, pantang meremehkan Persija Jakarta yang sedang dalam kondisi timpang. Kedua tim bakan bentrok pada pekan ke-31 Liga 1 2023-2024 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Rabu (17/4/2024) pukul 19.00 WIB.

Kendati main sebagai tim tamu, Persis Solo sedikit diuntungkan karena sedang dalam tren positif dan juga kondisi tuan rumah sedang pincang.

Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll menyampaikan kalau skuadnya hanya akan dihuni 15 pemain karena adanya pemain yang sedang dalam masa pemulihan serta akumulasi kartu.

Ditambah lagi lima pemain muda mereka sedang menjalani tugas negara membela Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024.

Menanggapi hal itu, Pelatih Persis Solo Milomir Seslija sama sekali tidak menganggap remeh Persija kendati sedang dalam kondisi pincang. Bahkan menurutnya, situasi ini justru membuat Persis dalam tekanan.

15 pemain adalah jumlah yang cukup, bahkan 13 kalau bisa juga menjadi jumlah yang cukup. Tapi Persija punya pemain bagus untuk melawan kami besok, ujarnya dalam konferensi pers, Selasa (16/4/2024).

Situasi ini sebetulnya secara dilematis mungkin akan menguntungkan Persija karena di satu sisi tekanan akan ada di Persis Solo karena anggapannya kami harus menang, harus tampil lebih baik, ucapnya.

Milo berambisi untuk memperpanjang tren kemenangan di dua pertandingan terakhirnya. Dia sadar kalau Persija punya kualitas pemain yang apik. Tapi di sisi lain, dia menegaskan Persis juga memiliki motivasi yang tinggi untuk bisa mencuri kemenangan.

Kita sedang dalam tren bagus selama ramadan, kita sekarang menjalani pertandingan yang baru maka perlu motivasi yang baru karena ingin melanjutkan tren positif, katanya.

Persija adalah tim yang sangat baik, punya pemain muda yang baik dan dilatih oleh pelatih yang bagus juga. Tapi kita juga punya motivasi tersendiri juga untuk memenangkan laga nanti, ucapnya.

Lebih lanjut, pelatih berusia 59 tahun itu mengatakan kalau kompetisi sepak bola Indonesia sulit ditebak layaknya Liga Inggris. Pasalnya, tiap kontestan tim memiliki peluang yang sama untuk bisa memenangkan pertandingan.

Tapi di Indonesia tidak ada tim yang jauh lebih kuat atau lebih baik sehingga punya jaminan untuk menang, karena bagi saya Liga Indonesia seperti Liga Inggris. Seperti kita lihat kemarin ada Persikabo yang bisa mencatatkan kemenangan diluar perkiraan banyak orang, kata pelatih asal Bosnia dan Herzegovina tersebut.

Topik Menarik