Respons Kemenparekraf usai Turis Indonesia Diduga Merusak Pohon Sakura di Jepang

Respons Kemenparekraf usai Turis Indonesia Diduga Merusak Pohon Sakura di Jepang

Travel | inews | Selasa, 16 April 2024 - 20:50
share

JAKARTA, iNews.id - Belum lama ini viral turis asal Indonesia diduga merusak pohon sakura di Jepang. Momen itu viral di sosial media dan membuat netizen Tanah Air geram.

Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama, Nia Niscaya turut menyayangkan peristiwa tersebut.  Dia meminta agar para pelaku wisata memiliki kesadaran di mana pun mereka berlibur.

“Kembali ya kita harus belajar. Kesadaran kolektif,” kata Nia dalam Weekly Brief With Sandiaga Uno secara virtual, Selasa (16/4/2024).

Nia juga meminta agar masyarakat bisa semakin melek dengan pariwisata dan memiliki kesadaran yang tinggi.

Dia mengatakan, kualitas dari pariwisata itu bisa tergambarkan dari perilaku para wisatawan. Karenanya, dia meminta wisatawan Indonesia bisa memiliki kesadaran itu agar bisa mewakilinya lewat perilaku baik mereka.

“Hati-hati bapak dan ibu sekalian. Pariwisata itu punya semua orang Indonesia, pariwisata itu bisnis persepsi dan itu mungkin terwakili dari kelakuan kita,” kata Nia.

“Jadi ya tolong, setiap orang itu harus bisa jadi ambasador pariwisata. Negara ini harus maju dan memiliki kesadaran kolektif,” katanya.

Video diduga WNI melakukan perusakan pohon Sakura ini membuat warganet Tanah Air geram sekaligus malu. Dari video yang beredar di sosial media, sejumlah wisatawan tengah berada di tengah-tengah pohon Sakura di Jepang. Tak lama, dua pria tampak mengguncang-guncangkan dahan pohon Sakura dan membuat bunga-bunga berjatuhan.

Topik Menarik