Pekan Suci Paskah, Katedral Harap Toleransi dengan Istiqlal Jadi Contoh Kerukunan Umat Beragama

JAKARTA, iNews.id - Momentum Pekan Suci Paskah ini menjadi salah satu contoh toleransi umat beragama di Indonesia. Seperti toleransi antara Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral yang berdampingan bersama melaksanakan ibadah masing-masing.

Humas Gereja Katedral, Susyana Suwadie berharap toleransi yang diterapkan dengan Masjid Istiqlal bisa dijadikan contoh kerukunan hidup beragama. Pada hari ini, kedua tempat ibadah itu saling menjalankan ibadah dengan khusyuk.

Gereja Katedral melangsungkan Jumat Agung sementara masjid Istiqlal melaksanakan salat Jumat. Bahkan saat pelaksanaan ibadah Jumat Agung, Masjid Istiqlal menyediakan lahan parkirnya untuk para jemaat Gereja Katedral.

"Ya semoga dengan hal ini toleransi antara Istiqlal dan Katedral sama sama memang sebagai cagar budaya nasional itu bisa memberikan inspirasi kecil walaupun kecil bagi bangsa kita sendiri maupun bagi dunia," kata Susyana di Gereja Katedral, Jumat (29/3/2024).

Dia menjabarkan saat perayaan hari besar, masing-masing pihak saling bergotong royong membantu. Contoh saat perayaan Idul Adha, Gereja Katedral membantu memberikan hewan kurban kepada Masjid Istiqlal.

"Ya tentunya karena kedekatan lokasi kemudian interaksi karena kan itu setiap Natal, Paskah, kami dibantu selalu untuk diberikan lahan parkir, kemudian juga di Idul Adha atau Idul Fitri kita pun juga melakukan koordinasi, jadi memang adanya komunikasi dan juga adanya interaksi satu sama lain," katanya.

Dia tidak pernah merasa terganggu dengan suara yang bersumber dari Masjid Istiqlal ketika sedang melaksanakan ibadah.

"Ya walaupun misalnya juga hari-harian juga terdengar itu bagi kami sudah merupakan sebuah suara yang memang akrab dengan kami, jadi memang kami juga tidak merasakan terganggu, untuk itulah makanya lebih terasa," katanya.

Sebagai informasi, pelaksanaan Jumat Agung dibagi ke dalam tiga sesi, yakni pada pukul 12.00 WIB, lalu 15.00 WIB dan terakhir pukul 18.00 WIB. Pelaksanaan Tri Suci Paskah akan berlangsung hingga hari Minggu. Untuk besok merupakan Sabtu Suci, sedangkan Minggu Paskah adalah Minggu Kebangkitan Kristus.

"Minggu Paskah yang merupakan Minggu Kebangkitan Kristus yang ada satu misa satu kali dipimpin oleh bapak Ignatius Kardinal Suharyo Hardjoatmodjo sebagai misa pontifikal 08.30 WIB," katanya.