PBSI Beri Target Tinggi ke Rinov/Pitha di Spain Masters 2024: Harus Juara!

PBSI Beri Target Tinggi ke Rinov/Pitha di Spain Masters 2024: Harus Juara!

Olahraga | inews | Jum'at, 29 Maret 2024 - 14:01
share

JAKARTA, iNews.id- Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI, Ricky Subagja menuntut Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari meraih hasil maksimal di Spain Masters 2024. Ia meminta ganda campuran Indonesia itu meraih juara.

Tuntutan tersebut beralasan karena Rinov/Pitha saat ini menjadi ganda campuran Indonesia terdepan dalam perebutan tiket ke Olimpiade Paris 2024. Terlebih posisi Rinov/Pitha belum relatif aman.

Per pekan ini, Rinov/Pitha memang masih dalam jalur lolos, tapi dengan poin mepet yakni 52,814 poin. Sementara pesaing terdekat adalah Hee Yong Kai Terry/Tan Wei Han Jessica asal Singapura dengan poin 52,590.

"Untuk Rinov/Pitha di Madrid (Spain Masters 2024) mutlaknya harus juara, karena selisihnya tipis (di race to Olympic), 300 poin saja sama Singapura. Makin berat, karena (kemarin-kemarin) nabungnya (poin) kurang. Tapi kesempatannya masih ada," ucap Ricky saat ditemui di Pelatnas PBSI Cipayung.

"Target awal di tur eropa itu yang tercapai cuma di Orleans. Yang lain enggak masuk target," lanjutnya.

Sementara, Spain Masters adalah turnamen kelima bagi Rinov/Pitha sejak menjalani tur Eropa. Sebelumnya mereka mentas di German Open, French Open, Orleans Masters, dan Swiss Open 2024. Capaian terbaik adalah di Orleans Masters dengan keluar sebagai runner-up.

Kini di ajang Spain Masters 2024, Rinov/Pitha sukses melaju ke babak perempatfinal. Mereka bisa menambah poin race to Olympic dengan minimal menembus semifinal. Akan tetapi, dengan titel juara mereka bisa menambah raihan poin yang cukup banyak.

"Kondisi mereka baik, mereka bilang akan berjuang. Rinov/Pitha, kalau komitmen dan mau ikut lima event di Eropa, itu juga bukan hal yang mudah, sangat enggak mudah," lanjut Ricky.

"Ini event kelima (tur Eropa), di Madrid ini. Kita lihat hasilnya di Jerman, Swiss, Prancis, hanya di Orleans saja dia yang masuk (final). Tapi kembali lagi, karena kita sudah sama-sama komitmen dengan baik, intinya karena kejar poin, memang enggak mudah ikut lima event beruntun," tambahnya.

"Fokus di satu event saja enggak mudah, ini ada lima, butuh persiapan yang betul-betul luar biasa," tutup peraih emas Olimpiade Atlanta 1996 itu.

Topik Menarik