Pemerintah Bantu Pulangkan 92 Warga Terdampak Bencana Kembali ke Daerah Asal

Pemerintah Bantu Pulangkan 92 Warga Terdampak Bencana Kembali ke Daerah Asal

Berita Utama | idxchannel | Minggu, 21 Desember 2025 - 15:00
share

IDXChannel—Pemerintah membantu pemulangan 92 warga asal Jawa Tengah terdampak bencana banjir bandang di Kabupaten Bener Meriah, Aceh, untuk pulang ke daerah asalnya. 

Kelompok warga tersebut awalnya berada di posko pengungsian SMP Negeri 5 Bukit, lalu diberangkatkan ke Jakarta pada Sabtu (20/12/2025) menggunakan pesawat bantuan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Pesawat itu berangkat dari Bandara Rembele, Bener Meriah, dan mendarat di Bandara Halim Perdanakusuma, sebelum warga kembali ke Jawa Tengah. Pemulangan ini dikoordinansikan oleh Kementerian Koordinator Pemberdayaan Masyarakat.

“Negara harus hadir memastikan keselamatan, perlindungan, dan pemulihan masyarakat terdampak bencana. Pemulangan ini adalah bentuk tanggung jawab pemerintah agar para pengungsi bisa kembali ke keluarga dan memulai kembali kehidupan mereka,” tegas Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kesejahteraan Sosial Kemenko PM, Nunung Nuryartono.

Rombongan pengungsi yang dipulangkan meliputi 55 orang warga Kabupaten Cilacap, 33 orang warga Kabupaten Brebes, tiga orang warga Kabupaten Kebumen, serta satu orang warga Kabupaten Grobogan.

Kemenko PM juga berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan untuk menyediakan tiga unit bus guna mengantar mereka dari Jakarta menuju kabupaten tujuan masing-masing. 

Sedangkan akomodasi para warga terdampak selama perjalanan dari Jakarta difasilitasi oleh Badan Penghubung Provinsi Jawa Tengah, dan proses penerimaan sampai pengantaran ke rumah masing-masing dilaksanakan oleh Pemda setempat.

Langkah ini merupakan wujud komitmen pemerintah dalam memastikan perlindungan dan pemulihan sosial bagi masyarakat terdampak bencana, sekaligus memastikan proses pemulangan berlangsung aman dan tertib.

Ke depannya Kemenko PM akan terus berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait, maupun pemerintah daerah dalam proses pemulihan pascabencana.

(Nadya Kurnia)

Topik Menarik