OJK Yakini Penghimpunan Dana Pasar Modal Lebih Aktif di 2026

OJK Yakini Penghimpunan Dana Pasar Modal Lebih Aktif di 2026

Ekonomi | idxchannel | Minggu, 14 Desember 2025 - 10:00
share

IDXChannel - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) optimistis penghimpunan dana di pasar modal akan meningkat pada 2026 mendatang. Hal itu seiring dengan prospek pertumbuhan ekonomi domestik yang tetap positif, stabilitas makroekonomi, serta membaiknya likuiditas di sistem keuangan.

“OJK memandang tahun 2026 berpotensi menjadi periode yang lebih aktif bagi penghimpunan dana di pasar modal,” kata Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi dalam keterangan tertulisnya, dikutip Minggu (14/12/2025).

Inarno menyampaikan, kondisi tersebut berpotensi mendorong peningkatan aktivitas emisi, baik melalui penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO), obligasi, maupun aksi korporasi lainnya. 

Di sisi lain, kata dia, OJK juga terus mengkaji dan mengembangkan instrumen pasar modal, termasuk ETF berbasis emas, sebagai bagian dari upaya memperdalam pasar dan memperluas pilihan investasi.

Meski demikian, OJK menegaskan, penetapan target numerik penghimpunan dana 2026 akan mempertimbangkan dinamika global dan domestik, dengan tetap mengedepankan kualitas pertumbuhan pasar modal yang berkelanjutan.

Hingga November 2025, penghimpunan dana oleh korporasi di pasar modal terpantau tetap kuat, di mana target realisasi penghimpunan dana pada 2025 sebesar Rp220 triliun telah terlampaui.

Per akhir November 2025 atau secara year to date, nilai penawaran umum oleh korporasi mencapai Rp238,68 triliun atau naik Rp3,89 triliun dibandingkan posisi bulan sebelumnya, terutama didorong oleh Penawaran Umum Terbatas dan Penawaran Umum EBUS Tahap II. 

Sepanjang tahun berjalan, terdapat 18 emiten baru yang melakukan fundraising dengan nilai Rp13,30 triliun. Sedangkan dalam pipeline, terdapat 35 rencana penawaran umum dengan nilai indikatif Rp32,29 triliun. 

(Dhera Arizona)

Topik Menarik