Saham LABA, KRYA, dan OLIV Tumbang di Tengah Kabar Deportasi An Shaohong

Saham LABA, KRYA, dan OLIV Tumbang di Tengah Kabar Deportasi An Shaohong

Ekonomi | idxchannel | Senin, 8 Desember 2025 - 11:00
share

IDXChannel – Kabar deportasi An Shaohong dari Indonesia langsung mengguncang tiga emiten yang berafiliasi dengannya.

Saham PT Green Power Group Tbk (LABA), PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk (KRYA), dan PT Oscar Mitra Sukses Sejahtera Tbk (OLIV) kompak anjlok pada perdagangan Senin (8/12/2025) pagi, mengikuti derasnya pemberitaan mengenai kepergian mendadak sang petinggi perusahaan tersebut dari Tanah Air.

Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 10.37 WIB, saham LABA jatuh 9,41 persen ke level Rp183 per unit, KRYA tergelincir 7,77 persen ke Rp190 per unit, dan OLIV menukik hingga auto rejection bawah untuk papan akselerasi, yakni 10 persen menjadi Rp91 per unit.

Pihak LABA dan KRYA menyatakan tengah memproses pergantian An Shaohong dari posisinya sebagai direktur utama dan komisaris utama di masing-masing perusahaan.

“Terhadap peristiwa ini, dapat Perseroan sampaikan bahwa Perseroan sampai dengan saat ini belum dapat terhubung dengan Bapak An Shaohong selaku Direktur Utama perusahaan. Adapun, Perseroan turut mengikuti perkembangan atas berita tersebut dan sedang melakukan verifikasi dengan pihak terkait untuk mendapat klarifikasi resmi,” kata pihak LABA, Senin (8/12/2025).

LABA menegaskan bahwa jika ada persoalan keimigrasian atau administratif yang melibatkan An Shaohong, hal tersebut sepenuhnya merupakan urusan pribadi dan tidak berhubungan dengan kegiatan operasional perusahaan.

Perseroan juga menambahkan, mereka tidak terlibat dalam kasus apa pun yang tengah dihadapi An Shaohong, baik di Indonesia maupun di negara asalnya.

Manajemen operasional disebut tetap bekerja secara penuh dan mampu menjalankan seluruh aktivitas perusahaan seperti biasa. Operasional di tingkat induk maupun anak usaha berjalan normal tanpa ada hambatan terhadap bisnis maupun layanan publik.

Semua kegiatan usaha, kata manajemen, tetap berlangsung dan seluruh kewajiban perusahaan kepada pelanggan serta pemegang saham dipastikan terpenuhi tanpa gangguan.

Sampai saat ini, manajemen LABA telah menyampaikan pemberitahuan mengenai rencana Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) melalui IDXNET pada Kamis, 5 Desember 2025. Dengan demikian, apabila diperlukan penyesuaian struktur organ Perseroan terkait perkembangan ini, prosesnya dapat segera dilaksanakan pada Januari 2026.

Sementara, manajemen KRYA menegaskan, pemberitaan mengenai deportasi Komisaris Utama, An Shaohong, tidak memengaruhi kegiatan operasional, kinerja, maupun kelangsungan usaha perusahaan. Perseroan menyampaikan bahwa struktur manajemen dan operasional tetap berjalan seperti biasa.

KRYA juga menuturkan bahwa mereka tidak mengetahui detail perkara yang tengah dihadapi An Shaohong, baik di Indonesia maupun di Republik Rakyat China (RRC).

Perusahaan menegaskan tidak terlibat dalam persoalan tersebut dan memastikan bahwa kasus itu tidak membawa dampak negatif terhadap operasional maupun agenda bisnis.

Perseroan menyampaikan bahwa seluruh aktivitas usaha tetap berjalan normal. Kewajiban perusahaan kepada pelanggan, mitra, dan pemegang saham juga terus dipenuhi tanpa ada gangguan.

Saat ini KRYA sedang memproses pergantian Komisaris Utama sesuai ketentuan peraturan yang berlaku serta Anggaran Dasar perusahaan. Informasi lanjutan akan disampaikan melalui keterbukaan informasi apabila terdapat perkembangan penting.

Pernyataan itu dirilis setelah sejumlah media memberitakan bahwa An Shaohong telah dideportasi dari Indonesia. Kedua perusahaan menegaskan kabar tersebut tidak memengaruhi kegiatan operasional, kinerja, maupun kelangsungan usaha mereka.

Di luar LABA dan KRYA, An Shaohong juga menjabat sebagai komisaris utama di Oscar Mitra Sukses Sejahtera (OLIV). Namun hingga Senin (8/12) pukul 10.30 WIB, OLIV belum memberikan keterangan resmi terkait situasi tersebut. (Aldo Fernando)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

Topik Menarik