Saham Ansa Land (ASPI) Sentuh ARB Imbas Kabar Akuisisi Hua Yuan New Energy
IDXChannel - Saham PT Andalan Sakti Primaindo Tbk (ASPI) tertekan usai calon pengendali baru, PT Hua Yuan New Energy mengumumkan rencana akuisisi terhadap emiten properti tersebut.
Hingga jeda sesi I perdagangan Jumat (5/12/2025), saham ASPI anjlok 15 persen, menyentuh batas auto reject bawah (ARB) ke level Rp1.045 per saham.
Sebanyak 111 ribu lot saham ASPI diperjualbelikan dengan total nilai transaksi Rp13,2 miliar. Adapun rentang pergerakan sepanjang perdagangan berada di kisaran Rp1.045-Rp1.530.
Saham ASPI mengalami ARB setelah mencetak reli tiga hari beruntun sejak 2 Desember 2025. Sempat menyentuh level tertinggi di Rp1.530, penurunan harga dari puncaknya mencapai 31,7 persen.
Direktur Utama Hua Yuan, Yang Chuan sebelumnya mengatakan, perusahaan berencana membeli seluruh saham ASPI milik pengendali lama, PT Andalan Sakti Inti sebanyak 350 juta saham atau setara dengan 51,18 persen. Dengan demikian, Hua Yang bakal menjadi pengendali baru ASPI jika rencana akuisisi tersebut benar-benar terwujud.
"Tujuan pengendalian untuk investasi dan pengembangan bisnis calon pengendali baru di Indonesia," katanya melalui keterbukaan informasi, Kamis (4/12/2025).
Chuan menegaskan, Hua Yuan tidak memiliki saham ASPI, baik secara langsung atau tidak langsung. Negosiasi dilakukan antara perusahaan dengan penjual masih dilakukan, termasuk soal nilai final rencana akuisisi dan jangka waktu penyelesaian rencana akuisisi.
Selain nama Yang Chuan, terdapat nama Huang Yeping dalam jajaran Direksi Hua Yuan. Pria asal China itu diketahui terkait dengan PT Green Power Group Tbk (LABA) yang juga salah satu investor dari Pomalaa Industry Park yang masuk rantai pasok industri nikel.
(Rahmat Fiansyah)
