Tak Mampu Saingi China, Nissan Akan Hentikan Produksi di Pabrik di Wuhan Mulai 2026

IDXChannel- Nissan Motor Co. berencana menghentikan produksi kendaraan di pabrik Wuhan, China, pada 31 Maret 2026. Keputusan ini diambil setelah tingkat operasi di pabrik tersebut mengalami penurunan signifikan.

Dilansir Channel News Asia, Sabtu (26/4/2025), pabrik dengan kapasitas produksi hingga 300.000 kendaraan itu memproduksi mobil listrik Ariya dan SUV X-Trail. Namun, persaingan ketat dengan produsen mobil China membuat produksi di pabrik Wuhan menurun drastis.

Surat kabar Yomiuri melaporkan produksi tahunan di pabrik yang disewa dari Dongfeng Motor itu hanya mencapai sekitar 10.000 unit sejak mulai beroperasi pada 2022. Angka itu jauh dari kapasitas maksimal pabrik.

Seorang sumber internal menyebut rencana itu sedang dibahas oleh perusahan. Meski demikian, Nissan belum memberikan komentar resmi terkait laporan penghentian produksi ini.

Selain menghadapi tantangan di China, Nissan juga sedang menghadapi tekanan keuangan. Pada Kamis (25/4), produsen mobil asal Jepang itu memperkirakan akan mencatatkan kerugian bersih rekor hingga 750 miliar yen (Rp88,1 triliun) untuk tahun fiskal yang berakhir pada 31 Maret.

Kerugian tersebut terutama disebabkan oleh biaya penurunan nilai atas investasinya, termasuk operasi di China, yang terkena dampak persaingan pasar dan perubahan cepat dalam industri otomotif global.

(Ibnu Hariyanto)