AS Akan Interogasi Israel Soal Pembunuhan Bocah 6 Tahun di Gaza
WASHINGTON - Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) akan meminta informasi lebih lanjut kepada Israel mengenai kematian bocah Palestina berusia 6 tahun, Hind Rajab di Gaza pada Januari lalu.
Hal ini diungkapkan juru bicara Matthew Miller pada Selasa (16/4/2024), sambil menyerukan penyelidikan penuh atas masalah tersebut setelah laporan Washington Post menimbulkan keraguan. pada penjelasan Israel sebelumnya.
Bocah kecil itu diketahui ketakutan dan terjebak di dalam mobil di Gaza bersama keluarganya yang meninggal telah memohon bantuan melalui panggilan telepon kepada tim penyelamat, di mana suara tembakan terdengar ketika dia menggambarkan pasukan Israel mendekat.
Kerabatnya menemukan jenazahnya 12 hari kemudian bersama dengan bibi, paman dan ketiga anaknya di dalam mobil dekat ambulans dan dua pekerja ambulans tewas yang mencoba menyelamatkannya.
The Washington Post melaporkan pada Selasa (16/4/2024) bahwa penyelidikan telah menemukan kendaraan lapis baja Israel berada di daerah tersebut, bertentangan dengan klaim Pasukan Pertahanan Israel (IDF) bahwa penyelidikan awal menemukan bahwa pasukannya tidak berada dalam jarak tembak dari mobil di mana dia terjebak.
Kami akan kembali ke pemerintah Israel dan meminta informasi lebih lanjut dari mereka, kata Miller pada konferensi pers, dikutip Reuters.
Dia menyebut kematian Hind Rajab sebagai tragedi yang tak terkatakan, sesuatu yang tidak seharusnya terjadi dan tidak boleh terjadi.
