65 Pelari Ikut Lomba Maraton pada Suhu Minus 63 Derajat

65 Pelari Ikut Lomba Maraton pada Suhu Minus 63 Derajat

Global | rm.id | Sabtu, 29 Januari 2022 - 08:10
share

Maraton di kondisi cuaca normal sudah cukup berat dan melelahkan. Apalagi, maraton di kondisi suhu minus 63,4 derajat Celcius. Hal itu dilakukan 65 pelari yang ikut serta dalam lomba Lari Maraton Es Siberia 2022.

Lomba ekstrem itu berlangsung di Kota Yakutia, Siberia, Rusia. Seperti lari maraton pada umumnya, jarak yang mereka tempuh adalah 42,19 kilometer (km).

Karena berlomba di cuaca yang ekstrem, tiap peserta harus pintar-pintar mengatur strategi. Semuanya demi beradaptasi dengan cuaca dan medan yang harus ditempuh.

Para peserta yang berasal dari berbagai negara bisa belari dengan kecepatan konstan. Mereka juga bisa jalan kaki saja.

Setelah berhasil mengatasi semua tantangan dan rintangan, atlet tuan rumah, Vasily Lukin, berhasil memenangkan lomba untuk kategori putra. Lukin menyentuh garis finish dengan catatan waktu 3 jam 22 menit.

Sementara di kategori atlet perempuan, Marina Sedalischeva, yang juga warga Yakutia, berhasil jadi yang terbaik. Catatan waktunya, 4 jam 9 menit.

Yakutia, juga disebut Sakha atau Yakutiya, terletak di Timur Jauh Rusia, di sepanjang Samudra Arktik, dengan populasi sekitar 1 juta. Kota itu dulunya adalah rumah bagi orang-orang Tungusic dan Paleosiberia yang hidup dengan berburu, mengumpulkan dan menggembalakan rusa kutub.

Suhu terdingin yang tercatat saat ajang lari maraton digelar di kota itu yakni minus 38 derajat Celcius pada 2001. [PYB]

Topik Menarik