Kisah Lumba-Lumba dengan Kepala 2 Terdampar di Pantai, Kembar Siam yang Gagal

TURKI-Bukan hal yang aneh jika organisme laut mati terdampar di sepanjang pantai. Namun, penemuan lumba-lumba kepala dua ini cukup mengagetkan banyak pihak.

Menurut laporan media Turki, Dogan, guru olahraga menemukan bayi lumba-lumba kembar siam ini di sebuah pantai di Dikili, dekat kota barat Izmir, saat dirinya sedang liburan. Lumba-lumba kepala dua ini ditemukan dalam kondisi mati.

Penemuan anak lumba-lumba yang terdampat terdampar di pantai Dikili, Turki, dari Laut Aegea pada sekitar 2014 itu langsung menggegerkan dunia. Kala itu, ahli biologi kelautan di Universitas Akdeniz ikut turun tangan memeriksa bangkai untuk mengetahui lebih lanjut.

Menurut Daily Mail, anak lumba-lumba itu diyakini berusia sekitar satu tahun dan panjangnya 3,2 kaki (1 meter). Laporan awal menyatakan bahwa mata anak lumba-lumba ini tidak sepenuhnya terbuka di salah satu kepala dan juga tidak ada lubang pukulan.

Lumba-lumba memiliki kondisi langka yang dikenal sebagai polycephaly. Lumba-lumba berkepala dua ini adalah contoh yang parah dari kembar siam yang dihasilkan dari pembelahan sel telur yang tidak sempurna. Hasilnya adalah tubuh bersama dengan kepala terpisah. Polycephaly telah ditemukan pada banyak hewan seperti ular, domba, anjing, ikan dan manusia.

Menurut Mayo Clinic, hewan polycephalic terbentuk dengan proses yang sama seperti kembar siam, ketika embrio membelah sebagian untuk membentuk dua individu.