Pangeran Andrew Diduga Hina Kate Middleton karena Cemburu pada Popularitasnya
Pangeran Andrew kembali jadi sorotan usai disebut melontarkan komentar menyinggung kepada Kate Middleton. Dugaan ini muncul karena rasa cemburu terhadap popularitas dan pengaruh besar Putri Wales di keluarga kerajaan.
Dilansir dari Marca, Sabtu (23/8/2025), dugaan ini diungkap oleh penulis biografi kerajaan Andrew Lownie, yang menyebut rasa cemburu menjadi pemicu sikap tidak pantas Pangeran Andrew kepada Kate Middleton.
Rasa Cemburu pada Posisi Kate Middleton
Menurut Lownie, Andrew merasa kesal dengan semakin besarnya pengaruh Kate di keluarga kerajaan. Istri Pangeran William itu dikenal publik sebagai sosok yang tenang, pekerja keras, dan bebas dari skandal, atribut yang membuatnya menjadi salah satu figur terpopuler di monarki Inggris.
Kondisi ini disebut-sebut membuat Andrew tersisih dari sorotan, padahal ia dulu dianggap sebagai anak emas Ratu Elizabeth II.Baca Juga:Pangeran Andrew Dituduh Selingkuh dengan Lebih dari 12 Wanita di Tahun Pertama Pernikahannya
Foto/People"Sulit membayangkan seseorang bisa berkomentar negatif tentang Kate, mengingat perannya sebagai penyelamat citra keluarga kerajaan. Tapi rasa iri memang nyata," kata Lownie seperti dikutip Radar Online dalam bukunya The Rise and Fall of the House of York.
Perselisihan dengan Pangeran William
Dugaan serangan verbal ini kabarnya semakin memperburuk hubungan Andrew dengan keponakannya, Pangeran William. Lownie menilai sikap Andrew terhadap calon ratu itu mengejutkan, mengingat posisinya seharusnya mendukung William sebagai pewaris takhta.“William memiliki rasa tanggung jawab publik yang sangat tinggi. Ia sudah berusaha menjaga stabilitas monarki, dan tidak seharusnya terbebani oleh perilaku pamannya,” jelas Lownie.Sumber kerajaan juga mengungkap bahwa putra sulung Raja Charles III itu berencana mengeluarkan Andrew dan mantan istrinya, Sarah Ferguson, dari kediaman mereka di Royal Lodge. Langkah itu disebut akan dilakukan segera setelah Charles mengambil keputusan atau, jika tidak, saat ia menjadi Raja Inggris berikutnya.
Baca Juga:Pangeran Andrew Ingin Ikuti Jejak Harry, Buat Memoar sebagai Balas Dendam
Hubungan Tegang di Dalam Istana
Lownie menjelaskan bahwa bangsawan senior lain, seperti Charles, Putri Anne, dan Pangeran Edward, telah bekerja keras memulihkan citra kerajaan. Namun, rekam jejak Andrew, termasuk keterlibatannya dalam skandal dengan Jeffrey Epstein dan Ghislaine Maxwell, dinilai telah merusak upaya tersebut.Ketegangan juga dilaporkan merambah ke hubungan Andrew dengan raja 76 tahun itu, yang disebut berada pada titik sangat tegang.
Upaya Rekonsiliasi Pangeran Harry
Di tengah dinamika internal ini, Pangeran Harry dilaporkan berupaya memperbaiki hubungan dengan kakaknya, William. Menjelang peringatan 30 tahun wafatnya Putri Diana pada 2027 dan kembalinya Invictus Games ke Inggris, suami Meghan Markle itu disebut ingin merayakan momen itu bersama William demi menghormati keinginan sang ibu.Namun, kehadiran Meghan menjadi faktor penghambat. Sang Pangeran Wales disebut enggan melibatkan adik iparnya itu dalam acara yang berkaitan dengan Diana, mengingat ketegangan publik yang pernah terjadi di masa lalu.Lagi Viral Gen ZTaiwan Jalan Menunduk seperti Budaya Indonesia, Netizen: Beneran Apa Ngejek?
Baca Juga:Pangeran Andrew Bisa Akhiri Kekuasaan Raja Charles III, Buat Kesepakatan Ilegal dengan Pengusaha Belanda








