Panas! Ammar Zoni Tuduh Kesaksian Petugas Rutan Salemba soal Narkoba Salah Semua
JAKARTA, iNews.id - Suasana sidang dugaan kepemilikan narkoba di Rutan Salemba yang menyeret Ammar Zoni memanas. Aktor berusia 32 tahun itu berulang kali membantah kesaksian petugas rutan yang menjadi saksi.
Persidangan yang berlangsung di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat itu semakin panas ketika Ammar Zoni menyampaikan informasi yang bertolak belakang dengan kesaksian petugas Rutan Salemba, Eka Karjareja, yang menjadi saksi di kasus ini.
Setidaknya ada tiga kesaksikan Eka yang dibantah Ammar Zoni. Pernyataan bantahan Ammar disampaikan langsung di ruang sidang. Seperti apa cerita selengkapnya?
Ammar Zoni Bantah Kesaksian Petugas Rutan Salemba
Ammar Zoni menilai kesaksian saksi tidak akurat dan banyak melupakan detail penting penggeledahan. Karena itu, dia mencecar saksi soal kapasitas sel yang menurutnya tidak sesuai fakta. Dia menegaskan sel tersebut dihuni empat orang, bukan seorang diri seperti yang disampaikan saksi.
"Salah semua Yang Mulia. Pertama soal kapasitas, yang ada di kamar saya itu empat orang. Saya memang sendiri di atas, tapi tiga orang di bawah," kata Ammar dengan nada tinggi, Kamis (18/12/2025).
Cekcok berlanjut ketika Ammar membantah kronologi penemuan barang bukti. Dia menegaskan tidak berada di lokasi saat petugas mengaku menemukan narkoba di sel.
"Kedua, waktu penggeledahan, saat barang bukti ditemukan, saya tidak ada di TKP Yang Mulia. Saya sudah dibawa ke depan," ujarnya.
Suasana sidang kian panas saat Ammar menyindir saksi yang berulang kali mengaku lupa terhadap detail penggeledahan. Menurutnya, hal tersebut tidak sepele karena menyangkut nasib hukum terdakwa.
"Nah itu poin-poin pentingnya yang lupa, itu yang jadinya lucu gitu, lho. Kami kan mencari kebenaran dan keadilan di sini karena ini nasib kami, Pak. Bapak sudah disumpah di bawah Al-Quran," ucap Ammar.
Hingga akhir persidangan, Ammar tetap bersitegang dengan keterangan saksi dan secara tegas menolak tudingan kepemilikan narkoba yang ditemukan di selnya. "Yang paling terpenting, itu bukan barang saya Yang Mulia," tegasnya.








