Jasad Membusuk Ditemukan di Rumah Artis Jepang Nagiko Tono
Sebuah jasad dalam kondisi membusuk ditemukan di rumah Nagiko Tono, artis Jepang berusia 45 tahun, pada awal Juli 2025. Saat ini, Kepolisian Metropolitan Tokyo masih melakukan proses identifikasi guna memastikan apakah jasad tersebut benar milik sang aktris.
Menurut laporan Tokyo Sports yang dilansir pada Rabu (9/7/2025), penemuan jasad ini bermula dari kekhawatiran seorang kenalan Nagiko Tono yang tak berhasil menghubunginya. Orang tersebut kemudian mendatangi langsung kediaman sang artis dan melaporkannya ke pihak berwenang. Petugas kepolisian dan tim medis pun segera menuju lokasi pada 3 Juli.
"Seorang kenalan yang tidak dapat menghubungi Tono pergi untuk melihat kediaman tersebut. Tampaknya jenazah tersebut dikirim untuk tes DNA karena sudah sangat membusuk sehingga tidak jelas apakah itu adalah dia. Mungkin perlu waktu untuk mengidentifikasinya," kata seorang polisi.
Meski belum ada kepastian, dugaan kuat mengarah pada Tono sendiri. Terakhir kali ia melakukan pembaruan blog pribadi adalah pada 27 Juni. Dalam blog itu, ia menampilkan unggahan bertema kuliner berjudul "Ayam Teriyaki" yang memperlihatkan kecintaannya pada aktivitas memasak.
Baca Juga:Mantan Bintang Film Dewasa Jepang Kae Asakura Jadi Mualaf: Ini Ramadan Pertamaku
Foto/Tokyo ReporterTono dikenal kerap berbagi foto dan cerita soal kesehariannya melalui blog dan media sosial. Ia rajin memperbarui blog beberapa kali dalam sehari, mengunggah foto masakan, dan menceritakan kehidupan pribadinya, termasuk soal kondisi kesehatan mentalnya.
Dalam salah satu wawancara sebelumnya, Tono sempat mengatakan bahwa memasak adalah caranya untuk bertahan dan memberi ruang untuk dirinya sendiri. "Saya bisa merasa kosong. Sangat sulit untuk memisahkan pekerjaan dan kehidupan pribadi. Jika saya sibuk, saya harus beralih, atau itu akan menyakitkan," jelas Tono.
"Jadi saya memasak dengan sengaja, bahkan jika saya tidak makan, bahkan jika saya tidak lapar, saya memasak ketika ada tamu datang. Saya suka waktu yang saya habiskan untuk memasak, seperti ketika saya ingin memasak," sambungnya.
Ini Perbedaan Gelar PhD dengan Doktoral
Tono juga menyebut blognya sebagai jembatan komunikasi dengan penggemar. "Jika saya tidak tahu bagaimana perasaan saya saat ini, saya tidak dapat mengendalikannya. Karena saya bekerja di pekerjaan yang melibatkan ekspresi emosi, saya menjadi sangat berantakan," ujarnya.Baca Juga:Artis Jepang Miho Nakayama Meninggal Dunia, Ditemukan Tak Bernyawa di Bak Mandi
"Emosi saya muncul di tempat-tempat yang aneh dan menghalangi. Saya selalu sakit, lelah, dan terluka, dan saya butuh seseorang untuk mengetahui hal itu. Saya ingin (penggemar saya) memahami hal itu, jadi saya menulis setiap hari," tambahnya.
Dalam salah satu unggahan pada 26 Juni, Tono menyinggung kondisinya yang sedang dalam pengawasan medis. Ia mengaku mulai dikunjungi perawat dan menyebut kata depresi dalam konteks dokumen medis yang sedang ia urus. Ia juga menulis tentang pengalamannya mengalami pelecehan di masa kecil dan gangguan makan, yang ia bagikan secara terbuka di blog pribadinya.
"Saya akan menerima kunjungan rumah dari seorang perawat tamu mulai minggu ini. Saya harus mengerjakan dokumen dan hal-hal lainnya, membayar klinik untuk konsultasi daring, mengirim barang melalui pos, dan sebagainya," ucapnya.
"Saya menghadapi hal-hal yang benar-benar tidak saya kuasai, dan di satu tempat saya melihat ada tulisan 'nama penyakit' - 'depresi'," sambungnya.Baca Juga:5 Fakta Sayuri, Musisi Jepang yang Meninggal pada Usia 28 tahun
Di sisi lain, warga sekitar apartemen tempat tinggal Tono mengaku terkejut dengan kejadian ini. "Sekitar malam tanggal 3 Juni, sebuah ambulans datang ke apartemen, dan saya juga mendengar suara mobil polisi, jadi saya berpikir, 'Apa ada sesuatu yang terjadi?'" tutur warga sekitar.
"Namun, tidak ada yang aneh sampai saat itu, jadi itu mengejutkan," lanjutnya.
Nagiko Tono memulai karier sejak usia 6 tahun sebagai aktris cilik. Namanya meroket saat membintangi peran utama dalam drama pagi NHK Suzuran pada tahun 1999. Di era 2010-an, ia aktif di berbagai program varietas dan tampil sebagai pengisi tetap dalam acara Out x Deluxe di Fuji TV.
Ia diketahui telah keluar dari agensinya tahun lalu dan berkarier sebagai freelancer. Dalam blog terakhirnya, Tono masih menunjukkan semangat dengan mengunjungi apotek untuk membeli obat.
“Semoga saya bisa sembuh. Memang berat, tapi mari kita tetap positif!" tulis Tono.









