Benarkah Makan Gado-Gado Berbahaya bagi Kesehatan? Dokter Ungkap Faktanya!

JAKARTA, iNews.id - Viral unggahan di X mengatakan, mengonsumsi gado-gado bisa berbahaya bagi kesehatan, karena berpotensi kontaminasi pestisida. Benarkah informasi tersebut?

Menurut Praktisi Kesehatan dr Dicky Budiman, mengonsumsi gado-gado tidak otomatis berbahaya. Pada dasarnya, gado-gado adalah makanan yang sehat jika diolah dengan benar dan bersih.

"Gado-gado itu makanan Indonesia yang sehat, karena ada berbagai sayuran segar atau direbus di dalamnya seperti kangkung, tauge, kentang, timun, kol, telur, tahu, tempe, itu semua sehat," papar dr Dicky saat dihubungi iNews.id, Senin (23/6/2025).

Namun, gado-gado bisa berbahaya jika proses pembuatannya mengabaikan unsur kebersihan dan keamanan. Ya, termasuk soal pestisida.

Sayur-sayuran yang dipakai sebagai bahan baku gado-gado seharusnya dicuci bersih, lalu direbus secukupnya. Ini penting untuk memastikan pestisida larut dalam air rebusan.

"Bahkan, saya menyarankan saat mencuci sayur, gunakan air garam untuk memaksimalkan pembersihan," saran dr Dicky.

Die melanjutkan, pada kentang, pastikan tidak ada lagi kulitnya yang ikut ke piring saji. Sebab, kulit kentang berpotensi masih mengandung pestisida, karena itu kupas kulitnya sebelum disajikan.

"Jadi, apakah gado-gado berbahaya? Jawabanya tidak berbahaya kalau sayur dicuci bersih sebelum dimasak, kentang dikupas kulitnya, atau bahan saus kacangnya bersih dan tidak basi," papar dr Dicky.

"Tapi, makan gado-gado bisa berbahaya kalau sayur-sayurannya tidak dicuci baik, pertanian memakai pestisida berlebihan, penjual tidak menjaga kebersihan dengan tidak cuci tangan, air tidak bersih, tempatnya kotor," tambahnya.